Denpasar, Bali (ANTARA) - Kementerian Pertanian menandatangani kerja sama dengan Grab dan enam mitra usaha di tengah wabah COVID-19, dalam upaya memastikan kebutuhan masyarakat terkait kebutuhan bahan pangan sehari-hari dapat terpenuhi.
President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata melalui siaran pers, Rabu, menjelaskan untuk melawan pandemi virus corona membutuhkan usaha bersama, karena masyarakat Indonesia harus mendukung arahan pemerintah dan menjalankan peran dengan tetap tinggal di rumah untuk membantu membatasi penyebaran wabah COVID-19.
"Untuk mendukung upaya ini, kami telah bergandeng tangan dengan Kementerian Pertanian dan berbagai mitra usaha guna memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia bisa mendapatkan akses kepada produk pangan dari rumah mereka masing-masing," katanya.
Meskipun pergerakan di berbagai kota di Indonesia telah dibatasi, Grab terus mencari berbagai cara untuk menciptakan kesempatan mendapatkan penghasilan bagi mitra pengemudi dan mitra pengantaran. Grab telah meluncurkan GrabMart, layanan pengiriman barang-barang kebutuhan sehari-hari di Bali dan GrabExpress Nalangin, yang membantu pelanggan di 234 kota untuk berbelanja dari rumahnya.
Ridzki mengatakan Grab juga telah meluncurkan program bantuan mitra, GrabCare, yang akan menyediakan bantuan finansial dan medis, mendistribusikan ribuan paket sembako, serta memberikan masker dan hand-sanitizer (cairan pembersih tangan) gratis untuk mendukung kebutuhan mitra pengemudi dan pengantaran dalam masa yang sulit ini.
Baca juga: Grab tambah bantuan untuk mitra guna melawan COVID-19
Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengucapkan terima kasih atas mediasi yang telah diberikan demi terwujudnya kemitraan tersebut.
"Kami bersyukur atas kemitraan yang akan mendorong keberlangsungan hidup mitra pengemudi dan pengantaran kami - yang terus bekerja keras untuk memastikan roda perekonomian terus berjalan. Kemitraan ini juga membantu menciptakan kesempatan pendapatan tambahan bagi mereka walaupun mobilitas sedang terbatas di negara ini," ujarnya.
Nota Kesepahaman telah ditandatangani antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Grab dan enam mitra usaha di Indonesia yakni, PT CPI (Prima FreshMart), PT Japfa Comfeed Indonesia (Best Meat), PT Tri Putra Panganindo (Juragan Ayam), PT Cimory (Cimory), PT Indoguna (Indoguna) dan PT Agro Boga Utama (Meat n Fresh).
Para mitra usaha yang adalah perusahaan penyedia daging sapi, ayam, ikan, susu dan juga produk lainnya akan memanfaatkan platform digital Grab untuk memastikan inventaris mereka yang bervariasi tersedia bagi pelanggan Grab, dengan pengiriman yang menjangkau berbagai provinsi di Indonesia yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Bali dan Sulawesi Selatan dengan layanan GrabExpress. (*)