Negara (ANTARA) - Mengantisipasi penyebaran COVID 19 atau virus corona, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Jembrana, Bali menyiapkan rencana agar murid belajar di rumah.
"Kami sudah tahu Pemerintah Kota Denpasar mengalihkan proses belajar dari sekolah ke rumah. Rencananya kami akan mengikuti kebijakan tersebut, dengan melihat perkembangan situasi. Saat ini kami sedang menyiapkan teknis serta regulasinya," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Jembrana I Nengah Wartini, saat dihubungi di Negara, Minggu.
Rencana Pemkab Jembrana lewat Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga untuk mengalihkan proses belajar murid di rumah ini juga terlihat dari informasi kalangan guru, yang mengaku diminta menyiapkan pembelajaran dengan sistem daring.
Saat dikonfirmasi sebelumnya, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengatakan, dalam mengantisipasi dan mengatasi penyebaran virus corona, pihaknya selalu memantau perkembangan termasuk mendengarkan arahan dari pemerintah pusat.
Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Jembrana, Jumat (13/3) lalu melakukan sosialisasi gaya hidup bersih dan sehat sebagai salah satu cara menangkal corona.
Wartini mengatakan, sosialisasi ini akan dilakukan ke seluruh sekolah di semua jenjang pendidikan, yang dilakukan tim edukasi dari dinas tersebut.
Ia mengatakan, kunjungan ke sekolah juga mengoptimalkan peran UKS untuk meningkatkan budaya pola hidup bersih dan sehat, memastikan ketersediaan sarana untuk cuci tangan pakai sabun dan alat pembersih sekali pakai di satuan pendidikan.
"Selain itu memastikan pihak sekolah sudah melakukan pembersihan ruangan dan lingkungan secara rutin. Khususnya gagang pintu, sakelar lampu maupun papan keyboard," katanya.
Ia mengungkapkan, fasilitas kantin juga diperiksa untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual sudah terstandar, serta tidak menggunakan bahan pengawet.
Pada sosialisasi itu, pihaknya juga mengimbau untuk meminimalisir kontak fisik secara langsung, misalnya saat bersalaman.***3***