Denpasar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi (PLN UID) Bali membentuk 19 pos komando (Posko) dan menyiagakan 900 orang untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan pada 13 Maret hingga 11 Mei 2020.
Manajer Komunikasi PT PLN UID Bali, I Made Arya di Denpasar, Jumat, menjelaskan ke-19 posko itu terdiri atas satu posko induk, empat posko utama, dan 14 posko yang tersebar di berbagai titik di Bali.
"Tujuan dari dibentuknya posko dan menyiagakan personel tersebut untuk memastikan pasokan listrik selama pelaksanaan UNBK 2020 di Pulau Bali," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan 64 unit mobil pelayanan teknik, 18 unit sepeda motor untuk membantu para petugas lapangan dalam pengamanan listrik, ada juga 26 unit gardu bergerak, 7 UPS, serta 16 genset dan tiga unit mobil deteksi kabel, yang disiagakan untuk mengamankan pasokan listrik.
Baca juga: PLN Bali berikan kemudahan masyarakat lewat program "Dilan"
Made Arya menjelaskan PLN juga menyiapkan SOP pelaksanaan UNBK dalam kondisi normal maupun tidak normal sehingga bila terjadi gangguan listrik maka segera teratasi.
"Pada prinsipnya kami siap menyukseskan pelaksanaan UNBK di Bali ini dengan memastikan keandalan pasokan listrik selama berlangsungnya kegiatan itu," ujarnya.