Buleleng (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengatakan pengentasan stunting/kekerdilan dan gizi buruk harus menjadi salah satu prioritas gerakan PKK di daerah itu, untuk menciptakan generasi yang sehat di masa depan.
"Kesehatan juga menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Bali dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali'. Pembangunan kesehatan menjadi investasi utama untuk pengembangan sumber daya manusia," katanya saat menghadiri Gebyar Integrasi Pemantauan Pertumbuhan dan Perkembangan, serta Pemberian Vitamin A di Desa Galungan, Kabupaten Buleleng, Selasa.
Melalui kegiatan gebyar terintegrasi antara TP PKK dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu, ujar Putri Koster itu, menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan generasi unggul Bali sehat dan terukur.
Terbukti di Desa Galungan saat ini hanya terdapat tiga warga dalam kondisi stunting. Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun lalu yakni 14 orang penderita stunting.
Menurut istri Gubernur Bali itu, menjaga kesehatan anak-anak itu sangat penting karena kebanyakan orang tua saat ini kurang memperhatikan tumbuh kembang anak-anak, terlebih pola makanan yang dikonsumsinya selama berada di luar rumah.
"Pemerintah akan tetap mensuplai vitamin A kepada masyarakat umum melalui Posyandu karena vitamin ini memang tergolong sulit didapatkan oleh anak-anak yang tidak menyukai sayur," ucapnya.
Setiap desa memiliki catatan jumlah balita, sehingga pada saat bulan vitamin A (Februari dan Agustus) yang tidak datang akan dijemput bola oleh petugas posyandu yang ada di desa atau banjar bersangkutan.
Baca juga: Dekranasda Bali: perajin harus mainkan desain selera publik
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menambahkan bahwa stok vitamin A untuk tahun ini (bulan Februari dan bulan Agustus) masih cukup, dan Dinas Kesehatan memiliki sekitar 350.000 dipersiapkan bagi anak-anak yang berusia 1-5 tahun di seluruh Bali untuk tahun ini.
Sementara itu, Plt Ketua TP PKK Kabupaten Buleleng Wardhany Sutjidra mengajak seluruh kader TP PKK untuk mendukung program pemerintah khususnya mengentaskan angka stunting.
Pihaknya meminta kepada ibu-ibu untuk menanam sayur-sayuran dirangkai dalam HATINYA PKK sehingga mempermudah mereka untuk memetik sebelum diolah, dengan tujuan memberikan asupan makanan bergizi dan pemenuhan gizi bagi putra-putri mereka.
Vitamin A yang diberikan sendiri ada ada dua jenis yakni kapsul biru mengandung 100.000 intel unit untuk bayi umur 6-11 bulan, dan kapsul merah yang mengandung 200.000 intel unit untuk balita 12-59 bulan.
Putri Koster: pengentasan stunting/kekerdilan harus jadi prioritas PKK
Selasa, 25 Februari 2020 16:32 WIB