Denpasar (Antara Bali) - Pasokan beras kualitas nomor satu alias super dari luar Pulau Bali mengalami pengurangan yang cukup tinggi akibat cuaca ekstrem yang melanda berbagai kawasan di Tanah Air.
"Pasokan beras super dari Provinsi Jawa Timur mengalami pengurangan yang cukup signifikan saat ini mencapai 15 persen," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Provinsi Bali, Gde Darmaja, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, kondisi tersebut mulai dirasakan sejak sepekan terakhir. Akan tetapi kurangnya pasokan tidak sampai mempengaruhi harga beras di pasaran.
Darmaja mengungkapkan, sampai saat ini harga beras tersebut masih stabil Rp9.500 per kilogramnya.
"Memang pasokan kurang, itu terjadi akibat anomali iklim. Karena, petani yang memasok beras super dari Jawa Timur banyak yang gagal panen sehingga produksi gabah turun, ujarnya menandaskan.(IGT)
Pasokan Beras Super Berkurang 15 Persen
Rabu, 18 Januari 2012 13:08 WIB