"Herbalife Nutrition Foundation" lakukan program "Sarapan Sehat" sasar SD di Karangasem-Bali

Badung (ANTARA) - Herbalife Nutrition Foundation bekerja sama dengan Bali Caring Community untuk melakukan program penyediaan Sarapan Sehat selama satu tahun yang menyasar 100 orang siswa yang bersekolah di SD Negeri 5 Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Dalam program, ini kami menyalurkan dana senilai 55.860 Dolar Amerika atau sekitar Rp782 juta untuk program sarapan sehat mereka selama 12 bulan," ujar Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Senin.

Saat penyerahan donasi untuk program Sarapan Sehat di Badung, Bali, ia mengatakan, penyaluran dana tersebut difokuskan pada penyediaan makanan yang sehat serta berbagai upaya edukasi yang dilakukan kepada ratusan anak yang membutuhkan.

Baca juga: 2.250 peserta ikuti "Herbalife Bali International Triathlon 2019"

"Melalui program Sarapan Sehat ini, kami berkomitmen untuk meningkatkan asupan nutrisi yang akan berdampak pada peningkatan kualitas dan taraf hidup anak-anak," tambahnya

Andam Dewi menilai, program tersebut sangat penting dalam memberikan akses anak-anak di sekolah itu dalam upaya terpenuhinya makanan sehat dan edukasi bagi kehidupan jangka panjang mereka.

Program tersebut juga merupakan bagian dari inisiatif global Herbalife Nutrition yang bertajuk "Nutrition for Zero Hunger" yang juga sejalan dengan program PBB yaitu, Suistainable Development Goals.

Melalui program itu, PBB mendorong banyak pihak di dunia untuk turut serta berperan dalam memerangi kelaparan dengan segala bentuknya, serta memberikan solusi atas isu ketahanan pangan dan gizi dunia.

Baca juga: Herbalife berikan tips cegah serangan jantung

"Kami akan terus menjaga komitmen ini, karena kami percaya nutrisi yang sehat akan berdampak positif pada kehidupan manusia," ujar Andam Dewi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 5 Besakih, Ketut Bagia, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya memang tergolong berada di lokasi yang terpencil.

Sekolah itu, terletak pada wilayah sekitar lereng Gunung Agung dengan kondisi akses jalan di sekitar sekolah menanjak dan terjal dan taraf perekonomian masyarakat sekitar yang tergolong masih rendah.

Oleh karena itu, pihaknya sangat menyambut baik penyediaan asupan makanan tersebut karena akan memfasilitasi siswa dalam mendapatkan nutrisi makanan yang sehat.

"Kami harap perhatian semacam ini dapat terus terjalin, termasuk penataan lingkungan sekolah. Sehingga selain siswa sehat, lingkungannya juga sehat," tambahnya.