Denpasar (Antara Bali) - Tempat-tempat usaha pencucian kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor ramai dikunjungi pelanggan warga sekitar Kota Denpasar bertepatan ritual Tumpak Landep, Sabtu.
Suasana antrean pengguna jasa pencucian sepeda motor seperti terlihat di Jalan Anyelir, Denpasar. "Setiap Tumpak Landep usaha kami selalu ramau," ujar Ny Ketut Wita (45), istri pemilik usaha pencucian sepeda motor di Jalan Anyelir itu.
Di hari biasa sebelumnya, kata ibu dua anak itu, tempat usahanya biasanya melayani sekitar 80 unit sepeda motor per hari. Bertepatan Tumpak Landep ini lebih dari 100 unit sepeda motor.
Banyaknya pengguna jasa pencucian sepeda motor, membuat pengusaha menambah tenaga kerja agar bisa melayani semua pelanggan. "Usaha kami biasanya mempekerjakan lima orang, kini terpaksa nambah tenaga baru," ucapnya.
Usaha pencucian mobil Taman Tirta di persimpangan Jalan A Yani-Jalan Gatot Subroto Denpasar, sejak Jumat dan Sabtu ini juga terus diserbu konsumen, setiap saat antreannya mencapai lima hingga delapan kendaraan.
Umat Hindu di Bali memiliki tradisi membersihkan kendaraan bermotor sebelum melakukan ritual persembahyangan terhadap benda yang terbuat dari besi dan logam. Ritual tersebut bertujuan agar umat yang menggunakan benda itu mendapatkan berkah dan keselamatan. (**)