Denpasar (ANTARA) - Presiden Direktur Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim mengatakan pihaknya terus mengajak anak-anak atau generasi muda untuk melakukan kreativitas dengan menggambar sebagai upaya mengasah otak agar lebih cerdas.
"Di tengah kemajuan teknologi yang serba digital tidak sepenuhnya menggambar bisa digunakan dengan teknologi, tapi menggambar atau melukis adalah sebuah karya imajinasi yang dituangkan dalam sebuah proses manual," ujar Yandramin pada acara "Morning Breakfast Meeting with CEO" di Seminyak, Kuta Bali, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya juga terus berinovasi dalam upaya meningkatkan produk alat tulis Faber Castell, sehingga mampu mengikuti perkembangan zaman digital.
Baca juga: Di Denpasar, 1.000 peserta ikuti lomba gambar tumbuhkan kreativitas
"Salah satunya kami memperkenalkan produk barunya, yakni "Colour to Life". Warna ini akan menjadi ketertarikan sebagai alat tulis atau mewarnai, sehingga dengan kehadiran produk tersebut akan menggugah para pencinta tulis dan lukis akan menggunakan pensil/warna tersebut," ujar Yandramin didampingi Export and Digital Manager Martin Tjokrono.
Baca juga: SDN 13 Denpasar Juarai Lomba Menggambar Antara
Menurut dia, sepanjang manusia memiliki daya kreativitas dan imajinasi yang tinggi, maka produk Fabel Castell akan terus berkembang.
Hingga kini dalam membuat sebuah karya gambar atau lukisan yang berbudaya sesuai dengan ide belum sepenuhnya digantikan dengan teknik digital semata.
"Semuanya masih memerlukan secara manual dengan menggunakan sket dengan pencil, kemudian diwarnai dengan lumuran warna febel castell," katanya.
Direktur Faber-Castell : menggambar itu mengasah otak
Jumat, 25 Oktober 2019 22:02 WIB