Jakarta (ANTARA) - Petenis andalan Australia, Ashleigh Barty, siap berkompetisi di China Open pada minggu ini setelah dirinya berjuang keras memulihkan cedera betis yang didapat saat mengikuti turnamen di Wuhan beberapa waktu lalu.
Petenis berusia 23 tahun itu kalah dari sang juara Aryna Sabalenka pada babak semifinal, Jumat, di Wuhan Open dan membutuhkan perawatan pada betis kirinya saat pertengahan set kedua.
Juara Prancis Open yang menjadi unggulan teratas di turnamen Beijing pada minggu ini, mengatakan: "Saya belum pernah berada di lapangan lagi sejak pertandingan saya di Wuhan itu"
Baca juga: Radwanska ditunjuk sebagai duta legenda WTA Finals
Baca juga: Petenis Li Na tidak mau ikut-ikutan "comeback"
"Kami akan mencari lapangan untuk latihan sore ini dan melihat bagaimana perkembangannya."
"Dari perkembangan terakhir, ini sedikit lebih baik dari yang kami harapkan, dan itu bagus."
"Saya meyakini tidak akan ada masalah lagi dengan cedera. Hanya saja sekarang harus menjaga kebugaran fisik dan memastikan siap untuk bertanding."
Barty mendapat bye di babak pertama di turnamen di Beijing itu.