Gianyar (Antara Bali) - Sejumlah pengelola layanan spa yang berlokasi di daerah berbukit dan bertebing di kawasan wisata Ubud, Kabupaten Gianyar, tidak khawatir akan terjadinya bencana tanah longsor seiring dengan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir.
"Kami masih tetap buka tanpa khawatir terjadi tanah longsor," kata Humas Taksu Spa & Restaurant Ubud, Dewi Indahwati, Kamis.
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak dibuka usaha spa dan tempat perawatan tubuh lainnya di kawasan Ubud yang pemandangan alamnya cukup bagus itu. Wisatawan biasa memanjakan diri dengan terapi spa sambil menikmati keindahan panorama alam Ubud.
Demikian halnya dengan terapi spa di Hotel Pitamaha di Jalan Raya Campuhan, Ubud. "Konstruksi bangunan ini sudah cukup kuat. Jadi kami tidak khawatir longsor," katanya.
Tarif spa di Ubud berkisar Rp700 ribu hingga Rp1,2 juta untuk sekali perawatan. Kebanyakan wisatawan asing memanfaatkan jasa para terapis di Ubud.(**/T007)
Pengelola Spa Di Ubud Tak Khawatir Longsor
Kamis, 10 November 2011 12:58 WIB