Denpasar (Antara Bali) - Hujan yang mengguyur wilayah Bali sejak Minggu pagi, sempat mengacaukan persiapan pelaksanaan shalat Idul Adha di tempat-tempat terbuka di sekitar Kota Denpasar, seperti di Lapangan Lumintang, Jalan Gatot Subroto.
Guna mengantisipasi kondisi hujan itu, pihak pengelola Taman Pendidikan Al Quran Yayasan Al Hidayah Gatsu di Jalan Gatsu VI F yang tidak jauh dari Lapangan Lumintang, secara mendadak mengumumkan penyelenggaraan Shalat Ied di dalam gedung yang biasa digunakan untuk shalat lima waktu itu.
Shalat di TPQ Al Hidayah Gatsu tersebut dipimpin imam sekaligus khatib H Dardiri. Warga setempat, dan umat membeludak hingga memenuhi bawah tenda yang dipersiapkan untuk tempat penyembelihan hewan kurban, terdiri tiga sapi dan 24 kambing.
Sementara itu, shalat Ied di Lapangan Lumintang yang persiapannya sempat terganggu oleh hujan, akhirnya dapat dilaksanakan dengan diikuti ribuan umat, walau kondisi langit diselimuti mendung tebal dan sesekali diwarnai percikan air hujan.
Shalat Idul Adha di tempat terbuka di sekitar Denpasar yang dipusatkan di lima lokasi, termasuk Lapangan Puputan Renon dan GOR Ngurah Rai, umumnya dipenuhi ribuan umat, walau di bawah ancaman hujan.
Sinar matahari yang sempat memancar pagi itu, seolah menggerakkan umat untuk bergegas ke tempat shalat di sejumlah tempat, walau akhirnya langit Bali kembali diselimuti mendung tebal.(*)