• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bali
Jumat, 26 Desember 2025
Antara News bali
Antara News bali
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Pemkab Badung perkuat tata kelola ruang untuk cegah bencana

      Minggu, 14 September 2025 22:04

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Wamen BUMN: ANTARA miliki peran ganda strategis di ekosistem jasa informasi

      Senin, 25 Agustus 2025 15:34

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      OIKN: HUT RI jadi momentum bangun Indonesia dari jantung Nusantara

      Minggu, 17 Agustus 2025 21:50

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Wapres Gibran tiba di Istana Merdeka, kenakan busana adat Gayo

      Minggu, 17 Agustus 2025 12:30

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Berikut susunan lengkap peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka dan Monas

      Kamis, 14 Agustus 2025 13:25

  • Updates
    • BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      BBMKG terbitkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Bali

      Jumat, 26 Desember 2025 14:07

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      BMKG sebut risiko hujan lebat-sangat lebat pada Sabtu di sejumlah area

      Sabtu, 20 Desember 2025 10:53

      Mayoritas kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan-sedang

      Mayoritas kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan-sedang

      Jumat, 19 Desember 2025 8:40

      BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      BMKG prakirakan mayoritas wilayah Indonesia diguyur hujan pada Rabu

      Rabu, 17 Desember 2025 6:55

      BMKG: Ada 65.053 sambaran petir di Bali saat muncul Bibit Siklon Tropis 93S

      BMKG: Ada 65.053 sambaran petir di Bali saat muncul Bibit Siklon Tropis 93S

      Senin, 15 Desember 2025 19:46

  • Ekonomi
    • Konsul Indonesia di Gdansk laporkan capaian Taman Budaya Bali Indah

      Konsul Indonesia di Gdansk laporkan capaian Taman Budaya Bali Indah

      Jumat, 26 Desember 2025 20:20

      ITDC bakal kelola sampah terpadu di the Nusa Dua Bali

      ITDC bakal kelola sampah terpadu di the Nusa Dua Bali

      Jumat, 26 Desember 2025 20:01

      Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

      Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

      Kamis, 25 Desember 2025 16:42

      Bulog siapkan 9 ribu ton stok beras buat Nataru di Bali

      Bulog siapkan 9 ribu ton stok beras buat Nataru di Bali

      Kamis, 25 Desember 2025 16:41

      Pelindo Benoa aktifkan posko terpadu layani cruise dan angkutan Nataru

      Pelindo Benoa aktifkan posko terpadu layani cruise dan angkutan Nataru

      Kamis, 25 Desember 2025 16:39

  • Humaniora
    • Festival Pandawa promosikan potensi pariwisata berbasis budaya

      Festival Pandawa promosikan potensi pariwisata berbasis budaya

      Jumat, 26 Desember 2025 20:02

      PKK Badung bangun kesadaran kolektif untuk jaga kebersihan lingkungan

      PKK Badung bangun kesadaran kolektif untuk jaga kebersihan lingkungan

      Jumat, 26 Desember 2025 20:02

      Pemprov tetapkan UMK se-Bali 2026 dengan tertinggi Kabupaten Badung

      Pemprov tetapkan UMK se-Bali 2026 dengan tertinggi Kabupaten Badung

      Jumat, 26 Desember 2025 10:44

      Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

      Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

      Jumat, 26 Desember 2025 10:43

      PLN UID Bali kirim relawan dukung pemulihan listrik di Aceh

      PLN UID Bali kirim relawan dukung pemulihan listrik di Aceh

      Jumat, 26 Desember 2025 10:41

  • Pariwisata
    • Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Desa Wisata Penglipuran beri pengalaman turis sehari jadi orang Bali

      Minggu, 14 Desember 2025 5:51

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Kiat bertemu dengan lumba-lumba di tengah laut Bali Utara

      Rabu, 10 Desember 2025 6:31

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Pengelola GWK Bali siapkan pertunjukan kembang api jelang tahun baru

      Selasa, 9 Desember 2025 18:05

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Dispar Bali minta pengelola DTW pangkas pohon rawan roboh saat hujan

      Jumat, 5 Desember 2025 19:21

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Kecerdasan buatan MaiA permudah wisatawan rencanakan perjalanan

      Jumat, 28 November 2025 17:53

  • Fokus Hoax
    • Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Pakar komunikasi bagikan kiat tak terjebak hoaks pada Pemilu 2024

      Minggu, 3 Desember 2023 22:19

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Menkominfo minta masyarakat tak terhasut hoaks soal bentrokan di Bitung

      Minggu, 26 November 2023 15:28

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Dukungan kurikulum pendidikan jangka panjang diperlukan untuk tangkal hoaks jelang pemilu

      Rabu, 15 November 2023 21:16

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Kemenkominfo ingatkan penyebar hoaks Pemilu 2024 bisa di penjara

      Jumat, 27 Oktober 2023 16:49

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Presiden Jokowi serukan tolak praktik fitnah dan hoaks saat pemilu

      Minggu, 22 Oktober 2023 11:35

  • Olahraga
    • Pantai Kuta Bali jadi tuan rumah kompetisi Kuta Run 2026

      Pantai Kuta Bali jadi tuan rumah kompetisi Kuta Run 2026

      Selasa, 23 Desember 2025 20:51

      Bali United rekrut pemain asing asal Jepang

      Bali United rekrut pemain asing asal Jepang

      Selasa, 23 Desember 2025 20:44

      Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

      Wayan Malana, bule lokal yang bela tim skateboard merah putih

      Senin, 22 Desember 2025 16:46

      Juventus menangi duel panas dengan tundukkan tamunya Roma 2-1

      Juventus menangi duel panas dengan tundukkan tamunya Roma 2-1

      Minggu, 21 Desember 2025 9:32

      SEA Games: Indonesia tambah 11 emas dan nyaman bertengger di peringkat kedua

      SEA Games: Indonesia tambah 11 emas dan nyaman bertengger di peringkat kedua

      Sabtu, 20 Desember 2025 1:10

  • Taksu
    • WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      WHDI Badung minta anak muda jadi agen toleransi dan kerukunan

      Senin, 28 Juli 2025 19:02

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Umat Hindu buat upacara penyucian Selat Bali pasca tenggelam KMP Tunu Pratama

      Jumat, 25 Juli 2025 21:55

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Bupati-Wabup Badung ikuti upacara Abhiseka Ida Cokorda Mengwi XIII

      Senin, 7 Juli 2025 19:01

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Pemkab Badung salurkan bantuan untuk umat Buddha jelang Waisak

      Jumat, 9 Mei 2025 20:26

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Wali Kota Denpasar ajak rakyat maknai Galungan dan Kuningan

      Senin, 21 April 2025 22:17

  • Artikel
    • Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Pertamina Patra Niaga perkuat ekosistem inklusi melalui program Sahabat Disabilitas Ubud

      Jumat, 5 Desember 2025 16:54

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Mengintip ruang Sidang Majelis Umum PBB, panggung pidato Prabowo

      Minggu, 21 September 2025 19:14

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Bali percepat payung hukum lembaga baru penuntas perkara di desa adat

      Rabu, 20 Agustus 2025 15:44

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Pengembangan satuan TNI, dari Kopassus, Marinir, hingga Kopasgat

      Minggu, 10 Agustus 2025 10:28

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Menjaga kelestarian rusa timor demi masa depan konservasi

      Sabtu, 9 Agustus 2025 17:48

  • Seni dan Hiburan
    • Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumbo raih Piala Citra Animasi Panjang Terbaik hingga Piala Antemas

      Jumat, 21 November 2025 6:02

      Daftar pemenang AMI 2025

      Daftar pemenang AMI 2025

      Kamis, 20 November 2025 5:51

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sandhy Sondoro merilis single "Cerita Romansa"

      Sabtu, 15 November 2025 1:02

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      BCL dan Kahitna bakal ramaikan Nusa Dua Festival 2025

      Kamis, 16 Oktober 2025 12:44

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Pembukaan pameran Art & Bali 2025

      Jumat, 12 September 2025 23:10

  • Foto
    • Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Smart City Bali berbasis Road Safety Policing

      Kamis, 18 Desember 2025 5:42

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Prediksi jumlah penumpang akhir tahun di Bandara Bali

      Kamis, 18 Desember 2025 5:37

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Penyediaan angkutan laut bagi penumpang ke wilayah Indonesia Timur

      Kamis, 18 Desember 2025 5:33

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Maria Londa raih medali perunggu SEA Games 2025

      Selasa, 16 Desember 2025 22:08

      PN Denpasar gelar sidang lanjutan kasus penembakan WN Australia

      PN Denpasar gelar sidang lanjutan kasus penembakan WN Australia

      Senin, 15 Desember 2025 20:01

  • Video
    • BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      BBPOM Bali temukan produk pangan tak sesuai ketentuan

      Rabu, 24 Desember 2025 19:56

      Protes pengelola sampah, Pemprov Bali beri relaksasi penutupan TPA

      Protes pengelola sampah, Pemprov Bali beri relaksasi penutupan TPA

      Selasa, 23 Desember 2025 22:45

      Debut manis bule lokal Ni Wayan Malana di SEA Games 2025

      Debut manis bule lokal Ni Wayan Malana di SEA Games 2025

      Senin, 22 Desember 2025 10:56

      Komisi Reformasi Polri serap aspirasi tokoh masyarakat Bali

      Komisi Reformasi Polri serap aspirasi tokoh masyarakat Bali

      Jumat, 19 Desember 2025 21:28

      Cegah peredaran narkoba, Polda Bali perketat pengawasan jalur laut

      Cegah peredaran narkoba, Polda Bali perketat pengawasan jalur laut

      Jumat, 19 Desember 2025 15:33

  • English

Menyoal Rektor Asing

Sabtu, 3 Agustus 2019 8:32 WIB

Menyoal Rektor Asing

Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES. Ph.D (ektor ITS Surabaya periode 2015-2019) (Foto Antaranews/dok/ITS Surabaya/2019)

Surabaya (ANTARA) - Ketika baru-baru ini menristekdikti menyampaikan gagasan tentang mengimpor rektor dan dosen asing untuk menaikkan posisi ranking PTN (Perguruan Tinggi Negeri) kita di level internasional, saya mengira itu cuma sekadar wacana.

Mengapa? Sebab, saat ini negara kita sedang gencar-gencarnya membangun rasa kebangsaan dengan berbagai atributnya. Dari mulai cara berbusana, cara berinteraksi sampai dalam cara berkeyakinan.

Jadi, sangat wajar kalau, saya berpikir seperti itu, sampai kemudian Menteri bicara soal jumlah PTN yang ditarget dan soal waktu implementasinya. Saya jadi mulai berpikir lebih serius dan merasa perlu memberi tanggapan.

Sangat wajar kalau siapapun di negara ini, mendambakan jika ranking perguruan tinggi (PT) kita berada dalam level top dunia. Dalam skala QS World University Ranking (QS-WUR) yang selama ini dijadikan acuan Kemenristekdikti, seharusnya PT kita berada dalam 20 besar PT dunia, seperti yang diraih NUS dan NTU Singapura. Atau setidaknya 100 besar dunia seperti yang diraih Universiti Malaya (UM) dari negara jiran kita.

Nyatanya, sampai saat ini, belum ada satu pun PT di Indonesia yang mampu berada di level itu. Sejauh ini, baru ada 3 PT yang telah mencatatkan dirinya di level internasional versi QS-WUR, itupun masih di tataran 500 besar saja, masing-masing diraih oleh UI (ranking 296), UGM (320) dan ITB (331).

Malu dengan posisi yang kedodoran, lalu keluarlah idea mengimpor rektor dan dosen asing. Tetapi apakah itu memang solusinya? Untuk menjawabnya, perlu dipahami dahulu bahwa dalam menyusun pemeringkatan, QS-WUR mengukur dua aspek utama dengan bobot masing-masing kriteria adalah 50 persen, yaitu: (a). 50 persen untuk International Faculty, International Student, Citation per Faculty, Faculty/Student Ratio, dan (b) 50 persen untuk Employer Reputation, Academic Reputation.

Lalu, mari kita bandingkan skor kriteria antara Universitas Indonesia yang mempunyai ranking terbaik dari Indonesia (296) dengan Universitas Malaya (UM) yang terbaik dari Malaysia (70). Dalam hal ini, apabila dilihat dari skor yang diperoleh untuk setiap kriteria penilaian di atas, ternyata UI justru unggul di International Faculty daripada UM (skor 94.5 vs 62.8), artinya jumlah pengajar asing di UI lebih banyak dibandingkan dengan dosen asing di UM.

Toh, nyatanya kehadiran pengajar asing tidak serta merta mendongkrak UI menjadi lebih unggul levelnya daripada UM. Jadi, apakah memang pengajar asing itu lebih baik dari pengajar kita?

Sementara itu, semua skor kriteria lainnya, seluruh nilai UM lebih unggul daripada UI, bahkan ada dua kriteria yang sangat jauh sekali bedanya. Misalnya untuk jumlah sitasi per dosen (skor 41,5 vs 1,9) dan jumlah mahasiswa asing (skor 57,2 vs 5,0).

Dalam hal angka sitasi per staf pengajar kita, yang masih kalah jauh dari PT negara tetangga sebelah itu, sebenarnya perlu disikapi dengan hati-hati. Sebab, baru dalam tiga tahun terakhir ini para akademisi Indonesia ‘terbangun dari mimpi panjangnya’.

Mengapa demikian? Karena praktis pada periode inilah kita mampu menyalip jumlah publikasi internasional berbasis Scopus sehingga saat ini Indonesia berada di posisi ke atas mendekati Malaysia serta melebihi negara Asean lain, misalnya Singapura, Thailand dan Vietnam.

Total publikasi jurnal dan prosiding internasional berbasis Scopus Indonesia per Januari 2019 adalah 17.593, sementara Malaysia di peringkat pertama mempunyai jumlah publikasi 17.821. Hebatnya lagi, lebih setengah dari jumlah publikasi ilmiah internasional itu dihasilkan dalam tiga tahun terakhir ini, padahal sebelumnya kita jauh tertinggal negara Singapura dan Thailand.

Artinya kita harus sabar dahulu untuk menunggu beberapa tahun ke depan, sebab investasi ini baru akan berbuah, dengan naiknya angka sitasi yang dihasilkan PTN kita, dari publikasi yang sudah mulai tersebar di ranah akademisi internasional ini. Jadi hanya soal waktu sebenarnya, semuanya ini butuh proses, karena hasilnya tidak bisa diperoleh secara instan.

Seharusnya, kita justru angkat topi atas kerja keras para rektor dan dosen PTN kita ini, karena mereka telah produktif menghasilkan publikasi internasional di tengah segala keterbatasan yang ada, terutama support anggaran yang diterima dari Pemerintah, belum lagi juga cercaan dari sebagian kalangan yang menganggap bahwa publikasi internasional berbasis Scopus ini hanyalah merupakan sebuah bentuk “penjajahan akademik” belaka!.

Dari data Kemenristekdikti tahun 2017, misalnya, tiga PTN yang masuk dalam ranking 500 besar dunia, ternyata hanya di-support dana internasionalisasi dari APBN sebesar, 0,006 miliar dolar AS atau tidak lebih dari Rp87 miliar saja. Bandingkan dengan pemerintah Malaysia yang telah berhasil memasukkan enam PT-nya masuk dalam ranking 500 besar dunia, menyuntik dana sebesar 1,5 miliar dolar AS atau Rp21,75 triliun. Jangan dikata untuk Singapura yang telah menggelontorkan dana sebesar 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp58 triliun!.

Baca juga: Menristekdikti: jangan kontra langsung rektor asing


Rektor LN Frustasi

Apa yang kita lihat dari data di atas, sebetulnya merupakan ilustrasi bahwa persoalan tidak munculnya PT kita di level internasional bukan semata pada manusianya, sehingga merasa perlu mengimpor rektor, bahkan dosen dari LN. Jelas, ini tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan boleh jadi rektor LN yang masuk ke PTN Indonesia, akan frustasi dengan berbagai persoalan yang ada.

Prasarana bangunan yang belum layak secara internasional, sehingga belum cukup untuk dapat menampung mahasiswa asing dalam jumlah yang banyak, apalagi mahasiswa asing yang berkeluarga dengan beberapa anak, seperti mahasiswa dari Timur Tengah yang belajar di PT Malaysia. Lalu, peralatan laboratorium yang sebagian besar sebetulnya sudah absolete karena saking tuanya, bahkan sebagian alat lebih tua dari profesor yang mengajar di PTN tersebut.

Semua ini tentunya juga berasal dari anggaran kita yang sangat terbatas, baik untuk proses belajar-mengajar maupun penelitian. Belum lagi sistem pertanggungjawaban keuangan, penggunaan anggaran yang sangat rigid pertanggungjawabannya serta sangat membatasi beberapa jenis penggunaan yang dapat dilakukan peneliti secara bebas.

Selama ini yang mungkin belum diketahui dengan baik oleh publik adalah bahwa anggaran yang dikelola PTN di Indonesia, khususnya PTNBH (PT yang sudah mandiri) utamanya berasal dari tiga sumber, yaitu: dana rupiah murni dari Pemerintah (APBN), dana dari UKT mahasiswa dan dana dari hasil kerja sama dengan para mitra. Besarnya masing-masing adalah sepertiga atau sekitar 30 persen.


Terlepas dari itu, karena PTNBH pun adalah institusi milik Pemerintah maka ada kewajiban yang harus dipenuhi oleh masing-masing PTN yaitu bahwa mereka harus menerima mahasiswa tidak mampu dengan beasiswa penuh minimal 20 persen dari total mahasiswa yang masuk (dananya disubsidi sebagian oleh Pemerintah) dan tidak boleh menaikkan UKT Mahasiswa seenak sendiri.

Hal ini disebabkan misi PTN adalah juga memberi fungsi pelayanan pendidikan terhadap masyarakat. Skema di atas artinya adalah bahwa PTN kita, khususnya PTNBH dituntut untuk mampu mengembangkan sumber pendapatan lain karena terbatasnya subsidi dari pemerintah maupun mahasiswa.

Padahal, selain PTN tersebut harus mampu menyediakan pelayanan pendidikan yang berkualitas, mereka juga dituntut untuk dapat melahirkan inovasi yang dapat dihilirisasi serta pada saat yang bersamaan menaikkan reputasi Indoensia di mata internasional.

Dengan begitu banyak tantangan (jika tidak mau dikatakan sebagai beban), nampaknya kita justru harus bersyukur dengan kiprah para rektor maupun akademisi Indonesia yang dengan anggaran sangat terbatas masih mampu menaikkan martabat bangsa, walaupun tentunya belum maksimal.

Keberadaan rektor maupun akademisi asing belum tentu mampu mengangkat reputasi PT dan sekaligus bangsa kita, karena tidak melulu bersikap profesional, para akademisi di negara kita juga ‘dituntut’ untuk (secara ikhlas) mengabdi di tengah berbagai keterbatasan. Sesuatu yang mungkin tidak ada dalam kamus para professional akademisi internasional.

Menutup tulisan ini, saya ingin mengutip ucapan Socrates yang mengatakan bahwa pendidikan itu hakekatnya adalah membuat seseorang menjadi lebih baik. Jadi daripada berpolemik dengan sesuatu yang tidak pasti, lebih baik kita fokus menghasilkan anak-anak didik kita agar lebih bermanfaat dan mampu membangun negara kita ini menjadi lebih baik.

*) Penulis adalah Rektor ITS Surabaya periode 2015-2019.

Pewarta: Oleh Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES. Ph.D *)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Rektor Unud nilai pungutan wisman perlu diiringi peningkatan layanan

Rektor Unud nilai pungutan wisman perlu diiringi peningkatan layanan

23 Januari 2024 19:55

Undiknas lepas dua mahasiswa asal Jerman

Undiknas lepas dua mahasiswa asal Jerman

25 Desember 2019 16:57

Menristekdikti kenalkan rektor asing pertama

Menristekdikti kenalkan rektor asing pertama

26 Agustus 2019 18:40

Rektor WNA pertama di Indonesia

Rektor WNA pertama di Indonesia

26 Agustus 2019 14:38

Sekjen : Indonesia perlu rektor asing (video)

Sekjen : Indonesia perlu rektor asing (video)

5 Agustus 2019 17:41

Menristekdikti: jangan kontra langsung rektor asing

Menristekdikti: jangan kontra langsung rektor asing

2 Agustus 2019 15:06

Rektor Unhi Denpasar kritisi birokrasi riset

Rektor Unhi Denpasar kritisi birokrasi riset

25 April 2018 08:27

IHDN Dituntut Miliki Pelayanan Bahasa Asing

IHDN Dituntut Miliki Pelayanan Bahasa Asing

12 Mei 2013 13:40

Terpopuler

Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

Gubernur Bali: Penutupan TPA Suwung mundur hingga 28 Februari

UMK di Gianyar Bali 2026 disepakati naik 6,34 persen

UMK di Gianyar Bali 2026 disepakati naik 6,34 persen

BI Bali tingkatkan penyediaan uang tunai meski QRIS primadona

BI Bali tingkatkan penyediaan uang tunai meski QRIS primadona

Polresta Denpasar amankan terduga pelaku dugaan pelecehan seksual

Polresta Denpasar amankan terduga pelaku dugaan pelecehan seksual

Bali United rekrut pemain asing asal Jepang

Bali United rekrut pemain asing asal Jepang

Top News

  • Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    Kebun Raya Bali temukan eksistensi kunang-kunang

    12 jam lalu

  • Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

    Bupati Tabanan: Momen Nataru jadikan refleksi kebangkitan bersama

    25 Desember 2025 16:42

  • Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali

    Ditjenpas serahkan remisi Natal kepada 312 narapidana di Bali

    25 Desember 2025 16:35

  • Koster tepis kampanye negatif pariwisata Bali

    Koster tepis kampanye negatif pariwisata Bali

    24 Desember 2025 17:34

  • Gubernur sepakat tetapkan UMP Bali 2026 Rp3,2 juta

    Gubernur sepakat tetapkan UMP Bali 2026 Rp3,2 juta

    23 Desember 2025 20:56

Antara News bali
bali.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Updates
  • Business
  • Education
  • Tourism
  • Fokus Hoax
  • Sports
  • Taksu
  • Spectrum
  • Entertainment
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA