Denpasar (Antara Bali) - Kalangan anggota DPRD Provinsi Bali menyayangkan lahan pertanian produktif banyak yang mangrak karena para petani penggarap tidak lagi konsisten dalam mengolah lahan.
"Kondisi ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena itu perlu terus disosialisasikan terkait kinerjanya agar bergairah untuk kembali menggarap lahannya," kata Wayan Pinta Yadia, anggota Komisi II DPRD Bali di Denpasar, Senin.
Menurut dia, dengan langkah-langkah sosialisasi kepada para petani dengan harapan mereka mau kembali menggarap lahan pertaniannya.
Padahal, kata dia, kalau para petani mau menggarap secara serius lahan pertanian, maka hasil tanaman akan bisa meningkatkan produksinya.*