Denpasar (Antara Bali) - Kantor Bank Indonesia (BI) Denpasar menyatakan bahwa masyarakat Bali cenderung menabung di bank dalam jangka waktu yang relatif pendek sehingga mudah untuk dicairkan.
"Oleh sebab itu, sebagian besar simpanan dilakukan dalam bentuk tabungan, yakni mencapai 45,84 persen dan sisanya berbentuk giro dan deposito," kata Pimpinan BI Denpasar, Jeffrey Kairupan, Senin.
Dalam kajian ekonomi reginal selama triwulan II/2011 menyebutkan bahwa dana masyarakat yang dihimpun perbankan di Bali mencapai Rp40,3 triliun. Sebanyak Rp18,4 triliun di antaranya berbentuk tabungan, menyusul Deposito Rp13,1 triliun, dan giro Rp8,7 triliun.
Rekening tabungan dengan nilai nominal Rp18,4 triliun umumnya dimiliki oleh perorangan yang secara keseluruhan mencapai Rp16,8 triliun atau 91,29 persen.
"Artinya kegiatan menabung yang dilakukan masyarakat daerah ini dilakukan untuk jangka pendek dan mudah dicairkan," kata Jeffrey.*
Masyarakat Bali Cenderung Menabung Dalam Jangka Pendek
Senin, 24 Oktober 2011 7:01 WIB