Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-15nya, kompetisi Development Baskeball League (DBL) bekerjasama dengan penyiar terkemuka Augie Fantinus menyelenggarakan program acara realitas berjudul DBL Bajak Sekolah.
Pada edisi perdananya, acara ini mengunjungi SMAN 22 Jakarta untuk "mengganggu" latihan tim bola basket mereka sekaligus merangkul salah seorang siswa berkebutuhan khusus, di Jakarta, Kamis.
Pada edisi tersebut, DBL memberikan hadian berupa paket pakaian dan sepatu untuk bermain bola basket kepada siswa berkebutuhan khusus, Septian.
Siswa yang mengidolakan Wijaya Saputra ini, mendapat kehormatan untuk disorot oleh acara DBL Bajak Jakarta bukan hanya karena ia "spesial," namun menurut rekan-rekan setimnya ia juga merupakan sosok yang rajin berlatih, pantang menyerah, dan tekun.
Kegigihan Septian bukan hanya diakui oleh teman-temannya, bahkan pelatih SMAN 22 Jakarta, Putra, juga mengakui bahwa anak asuhnya tersebut dapat menjadi teladan bagi para pemain bola basket muda lainnya.
"Dia yang paling pertama datang kalau tim kami latihan. Saya salut sama dia. Meski kondisinya "spesial," dia menunjukkan tekad dan kerja keras kepada tim," tambahr Putra.
Selain mimpi untuk dapat berkompetisi di Liga DBL DKI Jakarta Series, Septian juga memiliki cita-cita luhur yakni membangun Gelanggang Olahraga (GOR). Alasan siswa kelas X ini sederhana, namun sangat mulia. Ia ingin orang-orang dapat dengan mudah berlatih bola basket tanpa dipusingkan masalah biaya.
Ke depannya, DBL Bajak Sekolah akan terus mendatangi tim-tim bola basket sekolah-sekolah lain. Tentu saja, Augie dan tim juga masih akan menemukan keunikan-keunikan dari tiap-tim tim bola basket sekolah yang dikunjungi.
Baca juga: Telkomsel Dukung Kejuaraan DBL
Baca juga: Telkomsel Gelar DBL simPATI Loop 3x3 Competition
DBL Bajak Sekolah ajak siswa spesial
Jumat, 5 Juli 2019 11:23 WIB