Bangli, Bali (ANTARA) - Satgas Pangan Kabupaten Bangli melakukan pemantauan harga dan stok sembako serta pengecekan produk kadaluwarsa di Pasar Kidul Bangli, Selasa, saat bulan puasa dan menjelang Idul Fitri 1440 H
“Bertempat di Pasar Kidul Bangli telah berlangsung pemantauan harga dan ketersediaan Sembako pada bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri 1440 H oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP)dan Polres Bangli,” kata Desak Simpar, Kasi Ketahanan Pangan Disperindag Bangli, di Bangli.
Desak Simpar merupakan ketua tim satgas pangan dibantu Personel Polres Bangli dipimpin Iptu I Nengah Werdi.
Dari hasil pemantauan di pasar Kidul, secara umum untuk stok komoditi sembako masih mencukupi, pendistribusian lancar dan tidak ditemukan penyelewengan pendistribusiannya dan sebagian besar komoditas sembako yang dipantau mengalami penurunan harga diantaranya :
Harga daging ayam ras dari Rp 40.000/kg menjadi Rp38.000/kg turu* Rp2.000 atau 5 persen. Kemudian harga Cabe rawit merah dari Rp27.000/kg menjadi Rp.25.000/kg turun Rp. 2.000 atau 7,41 persen.
Komoditas Bawang Merah yang sedang melonjak harga di berbagai daerah, di Bangli harganya dari Rp.22.000/kg menjadi Rp.20.000/kg turun Rp. 2.000 atau 9,09 persen. Harga Bawang Putih dari Rp. 32.000/kg menjadi Rp. 30.000/kg turun Rp. 2.000 atau 6,25 persen. Harga Gula pasir Rp13.000/kg menjadi Rp12.500/kg turun Rp500 atau 3,85 persen.
Sedangkan untuk komoditi beras, telur ayam ras, daging sapi, bawang putih dan minyak goreng stabil dan tidak nampak ada kenaikan maupun penurunan harga.
Selanjutnya pemantauan juga dilakukan terhadap sejumlah pedagang yang ada di pasar Kidul Bangli telah dilaksanakan pengecekan terhadap produk makanan yang kadaluarsa oleh Sat. Reskrim Polres Bangli sebanyak empat orang dipimpin Kanit IV Iptu I Nyoman Gde Budiarta, SH, dan dari Dinas Perindag Bangli sebanyak tujuh orang dipimpin Kasi Pengawasan dan Tertib Usaha I Wayan Tirtayasa, kata AKP Sulhadi, Kasubag Humas Polres Bangli.
“Adapun took atau warung di pasar Kidul Bangli yang dicek produknya adalah : UD. Mula Jaya milik Ni Nym Puspa, UD. Arta Mulia milik Kt. Widia, UD. Sari Indah milik Ni Nym. Jati, Toko Pertiwi II milik A.A. Putu Anom Semara, Toko Sari Indah milik Ni Nengah Munteg, Toko Bu Yanti, Toko Ibu Nari, Toko Ibu Suryani, Toko Ibu A.A. Ayu Oka Ariani, Toko Ibu Nyoman Sukasih, Toko Ibu Desak Nym Alit, Toko Ibu Sang Ayu Suarsani, Toko Ibu Agung Oka, Toko Ibu Made Padmi dan Toko Ibu Sudani,” kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi.
Dari hasil pengecekan secara umum belum ditemukan produk dan makanan yang dijual oleh para pedagang kadaluarsa.
Dalam kesempatan tersebut telah dihimbau juga kepada para pedagang agar selalu memperhatikan tanggal kadaluarsanya agar nantinya tidak merugikan masyarakat.