"Para siswa sekolah yang belum melakukan perekaman sebanyak 925 orang, sedangkan dari masyarakat umum yang belum melakukan perekaman sebanyak 269 orang," kata PJ Bupati Bangli, I Made Retin, saat melakukan sosialisasi dengan mengumumkan semua kepala sekolah, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Jum'at.
Sosialisasi itu penting demi pemahaman bahwa KTP adalah syarat untuk kegiatan magang atau PKL bagi siswa SMK. Pihak sekolah bisa menetapkan siswa tidak dapat mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan pendaftaran perguruan tinggi (seperti tes seleksi kampus) jika mereka belum memiliki KTP Elektronik.
Oleh karena itu, PJ Bupati Bangli mengumpulkan seluruh kepala sekolah SMA, SMK, dan SMKS untuk mengingatkan dan mendorong para siswa pentingnya melakukan perekaman dan pembuatan KTP Elektronik.
I Made Rentin yang didampingi Kadisdukcapil Kabupaten Bangli, A.A. Bintang Ari Sutari menjelaskan pentingnya peranan kepala sekolah SMA/SMK sederajat untuk mengajak siswa-siswi untuk melakukan perekaman KTP Elektronik.
"Masih ada 925 orang siswa yang belum melakukan perekaman KTP," ungkapnya. Nah maka dari itu Pemkab Gianyar berharap para kepala sekolah ini mau membujuk dan mengajak anak didiknya untuk melakukan perekaman KTP Elektronik.
"Kami dari Pemkab Bangli yang akan melakukan penjemputan bola langsung ke sekolah bukan siswa-siswi bapak ibu yang datang ke Disdukcapil", terangnya.
Ia juga meminta ke Kadisdukcapil agar lebih gencar lagi melakukan pendekatan kepada seluruh komponen masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk melakukan perekaman KTP Elektronik secepatnya.
Di sisi lain Bintang Ari Sutari mengungkapkan bahwa target perekaman KTP Elektronik Nasional tahun 2024 adalah 99,4 persen. Namun pencapaian target Nasional per September 2024 di Kabupaten Bangli yakni 98,65 persen. Karena ada 2.659 orang yang belum melakukan perekaman KTP, katanya.
Dijelaskan lebih lanjut berdasarkan data pencapaian target perekaman Pilkada per September 2024 yakni jumlah wajib KTP DPT 196.044 orang, yang sudah perekaman KTP Elektronik 194.850 orang.
"Ada 1.194 orang yang belum melakukan perekaman KTP", ungkapnya, saat pemaparan di depan para kepala sekolah SMA/SMK sederajat.
"Ada 1.194 orang yang belum melakukan perekaman KTP", ungkapnya, saat pemaparan di depan para kepala sekolah SMA/SMK sederajat.