Denpasar (ANTARA) - Senat Mahasiswa Institut Seni Indonesia Denpasar menjaring talenta-talenta penyanyi pop di Pulau Dewata melalui Lomba Menyanyi Lagu Pop se-Bali, baik lagu pop Indonesia, pop Barat, maupun pop Bali, yang memperebutkan hadiah uang tunai, piala dan piagam penghargaan.
"Melalui lomba rutin tahunan ini, sekaligus kami ingin membuka wadah bagi masyarakat umum untuk lebih mengenal kampus ISI Denpasar," kata Wakil Ketua Senat ISI Denpasar, Ayu Dwara, di sela-sela membuka lomba tersebut, di kampus setempat, di Denpasar, Minggu.
Lomba yang digelar untuk kelima kalinya ini dengan tiga kategori yakni Lagu Pop Bali, Pop Indonesia dan Pop Barat tersebut, menurut Ayu, juga sangat terkait dengan Program Studi Musik yang dimiliki ISI Denpasar.
Prodi Musik merupakan salah satu program studi anyar yang dimiliki perguruan tinggi seni negeri satu-satunya di Pulau Dewata itu.
"Karena kami kampus seni, tentu kegiatan-kegiatan yang kami selenggarakan tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Kami sangat mengapresiasi ternyata antusiasme masyarakat dan khususnya pelajar mengikuti lomba ini cukup tinggi," ucap Ayu.
Dari target 25 peserta untuk masing-masing kategori, lanjut dia, sudah terpenuhi semua. Jumlah pendaftar yang sebelumnya dijaring lewat pendaftaran "online" dan "offline" bahkan ada yang terpaksa harus digugurkan karena keterlambatan melengkapi berkas persyaratan.
"Seluruh dana kegiatan bersumber dari dana kampus dan kepada peserta tidak dipungut biaya alias gratis," ujar Ayu.
Ketua Panita Lomba, Ricardo Yohannes Tampubolon, menambahkan, untuk menjaring peserta lomba, panitia selain menginformasikan melalui berbagai media sosial, juga mengirimkan undangan ke berbagai SMA/SMK dan kampus se-Bali.
"Peserta lomba tahun ini meningkat jumlahnya jika dibandingkan lomba tahun 2018 sehingga target yang kami tetapkan bisa terpenuhi," ucapnya yang juga Anggota Divisi I Program Kerja, Senat ISI Denpasar itu.
Rangkaian persiapan acara Lomba Lagu Pop se-Bali sudah dimulai sejak dua bulan terakhir, dan sebelum puncak acara hari ini sudah dilaksanakan pertemuan teknis (technical meeting) pada 27 April lalu.
"Kami berharap, para pelajar maupun mahasiswa yang memiliki bakat di bidang tarik suara, lewat lomba ini lebih mengembangkan bakat dan talentanya," ujar Ricardo.
Lomba yang mayoritas diikuti pelajar dari berbagai kabupaten/kota se-Bali itu menghadirkan tiga orang juri untuk Lagu Pop Barat yakni Keke Adiba (penyanyi peraih juara III Karaoke World Championship, Stockholm, Sweden 2014), Arya Nugraha (wakil Bali dalam KDI 2 Tahun 2005), dan Heny Janawati (satu-satunya penyanyi opera asal Bali yang menerima pelatihan opera secara formal di Amerika Utara).
Sementara itu, dari hasil penjurian terhadap 75 peserta Lomba Lagu Pop Se-Bali 2019 itu, yang terpilih sebagai pemenang Lagu Pop Barat Juara 1: Valentina Karla Olinda Juara 2: Ni Putu Marshella Shanika Juara 3: Kadek Nita Purnama Sari. Harapan 1: M. Syarifuddin Jihansyah Harapan 2: Resa Wilona Rahma Harapan 3: Kadek Ayu Rista Pradnyani .
Untuk Lagu Pop Indonesia Juara 1: I Made Dhima Franshima Juara 2: Ni Putu Ayu Ananda Indira Dewi Juara 3: Ni Putu Nia Kharisma Dewi. Harapan 1: Ni Kadek Ayu Mari astuti Harapan 2: Luh Putu Sri Dewi Damayanti Harapan 3: Ni Nyoman Ayu Putri Winandari.
Sedangkan Lagu Pop Bali Juara 1: Ni Putu Kiera Putri Iza Winata Juara 2: Ni Komang Suriantari Juara 3: Made Dini Virginia Nugraha Putri. Sedangkan Harapan 1: Padma Wahini Harapan 2: I Made Adi Sumarjaya Putra Harapan 3: Cokorda G.A Deo Sukma Prawira.
ISI Denpasar jaring talenta penyanyi pop
Senin, 6 Mei 2019 21:31 WIB