Denpasar (ANTARA) - Pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-41 yang dimulai 15 Juni hingga 13 Juli 2019, akan diisi dengan sejumlah kegiatan dan lomba seni terkait pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali
"Pesta Kesenian Bali tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, selain menyesuaikan dengan tema tahun ini Bayu Pramana, Memuliakan Sumber Daya Angin, juga mengimplementasikan sejumlah pergub yang diterbitkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster," kata Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ni Wayan Sulastriani, di Denpasar, Kamis.
Sulastriani menyebutkan pergub yang diimplementasikan dalam pelaksanaan PKB diantaranya yakni Pergub No 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub No 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
Dia mengemukakan untuk materi lomba PKB terkait bahasa dan aksara Bali, yang baru diantaranya membaca lontar, membaca berita televisi berbahasa Bali, poster paribasa bali dengan aksara Bali, seni lukis baligrafi aksara Bali, dan sejumlah lomba yang masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya seperti mesatua bahasa Bali, pidarta bahasa Bali, nyurat aksara Bali di lontar dan sebagainya.
Sedangkan terkait Pergub 79/2018 diantaranya ada lomba desain dan peragaan busana ke pura tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, desain dan peragaan busana kerja adat Bali dan sebagainya.
Sulastriani menambahkan, untuk materi pokok PKB secara garis besar masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni terdiri dari pawai, parade, lomba, pagelaran, pameran, sarasehan, dan workshop.
"Sejumlah inovasi juga akan terdapat dalam materi-materi pokok itu, menyesuaikan dengan tema PKB. Nanti akan ada 10 jenis seni yang di-workshop-kan seperti pembuatan pindekan/sunari, ngunda bayu dalam seni tari bersama maestro, animasi bertemakan energi baru terbarukan berbasis kearifan lokal Bali dan sebagainya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Publikasi dan Penyaringan Informasi Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Gusti Ngurah Wiryanata mengharapkan peran media untuk mempublikasikan kegiatan PKB, mulai dari pra, saat acara, hingga pascakegiatan.
"Publikasi ini sangat penting agar masyarakat dapat mengetahui kegiatan seni tahunan secara lebih luas. Pesta Kesenian Bali tak hanya penting diketahui masyarakat Bali, tetapi masyarakat Indonesia dan dunia internasional," ucapnya.***3***
PKB 2019 masukkan pelestarian bahasa dan sastra Bali
Kamis, 21 Maret 2019 19:25 WIB