Terkait dengan data statisti Kabupaten Gianyar Tahun 2018, Mahayastra memaparkan, perekonomian Kabupaten Gianyar yang ditunjukkan dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dalam kurun waktu sepuluh tahun mengalami peningkatan hampir dua kali lipat. Dimana pada tahun 2010 sebesar Rp10,902 miliar lebih menjadi Rp24,320 miliar lebih di tahun 2017.
“Kondisi ini menunjukkan pesatnya pembangunan yang menciptakan nilai tambah dalam mendukung perekonomian Kabupaten Gianyar, baik sector pariwisata, industri, pertanian maupun jasa-jasa,” kata Mahayastra.
Ia menambahkan, perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Gianyar dalam tujuh tahun terakhir sangat dipengaruhi perkembangan perdagangan global. Dimana tahun 2011 sebesar 7,15 persen, menjadi 7,08 persen di tahun 2012, tahun 2013 menjadi 6,82 persen, tahun 2014 mencapai 6,80 persen, tahun 2015 mencapai 6,30 persen, tahun 2016 mencapau 6,31 persen dan tahun 2017 mencapai 5,50 persen.
Kinerja pembanguna di Kabupaten Gianyar dilihat dari indikato Indeks Pembangunan Manusia (IPM), menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Dimana angka capain IPM pada tahun 2011 sebesar 71,45 meningkat menjadi 73,36 pada tahun 2012, pada tahun 2013 sebesar 74,00 meningkat sebesar 74,29 pada tahun 2014, pada tahun 2015 sebesar 75,03 meningkat menjadi 75,7 pada tahun 2016 serta pada tahun 2017 sebesar 76,09.
“Pencapaian IPM Kabupaten Gianyar tahun 2017, berada di atas rata-rata pencapaian IPM Provinsi Bali yang hanya sebesar 74,30 maupun IPM internasioal sebesar 70,81. Ini tentu menjadi sesuatu yang menggembirakan bagi kita semua,” kata Mahayastra. (*)