Sebelumnya, film yang dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla itu juga mencatat rekor jumlah penonton premier terbanyak (80.000 orang) dan jumlah penonton pada hari pertama penayangan (720.000 orang). Pencapaian itu membuat sutradara Fajar Bustomi tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya.
"Senang sekali atas hasil "(Dilan) 1991" ini. Akhirnya ada film Indonesia yang bisa membanggakan dan mendapatkan antusiasme begitu besar," ujar Fajar saat dihubungi Antara, Selasa.
Fajar yang tengah berada di Kairo, Mesir untuk penggarapan film Buya Hamka, awalnya mengaku terbebani dalam penggarapan film lanjutan "Dilan 1990" tersebut.
"Bukan beban dalam jumlah penonton, karena dari Pak Ody (produser film) memang tidak ada target harus ditonton berapa juta orang. Beban saya adalah bagaimana membuat film kedua ini lebih baik dari sebelumnya," jelas Fajar.
Pria yang juga menukangi film "Slank Nggak Ada Matinya" itu beranggapan sangat lumrah bila sekuel sebuah film kerap dibandingkan dengan keberhasilan film pendahulunya.
"Makanya saya sering bertanya-tanya, apakah orang-orang masih suka Dilan, masih nungguin Dilan? Alhamdulillah ternyata publik masih menyukai kisah Dilan," ungkap Fajar.
"Dilan 1991" bahkan disebut-sebut mengalahkan capaian "Avengers: Infinity War" di Indonesia, yang tayang pada April 2018.
(Penulis: Peserta Susdape XIX/Adnan Nanda)
Baca juga: Meet and Greet Dilan disambut antusias kaum milenial Pontianak
Baca juga: Kemarin, "Dilan" pecahkan rekor hingga Syahrini konfirmasi pernikahan
Baca juga: "Dilan 1991" dapatkan dua rekor MURI sekaligus
Baca juga: Rekor, "Dilan 1991" ditonton 800 ribu orang sehari setelah tayang
(AL)