Bangli (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangli, akhirnya merujuk bayi yang baru lahir dengan usus terburai ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Kota Denpasar, Kamis.
Bayi anak pasangan suami istri I Wayan Kariasa (23) dengan Ni Wayan Widilanrai (20), warga Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ini, dibawa ke Denpasar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Saya mengalami kehamilan normal selama delapan bulan lebih dan tidak pernah ada keluhan sakit apapun," kata Ni Wayan Widilanrai, ibu kandung sang bayi.
Namun, kata dia, pada usia kehamilan tujuh hari, dia keluar darah bergumpal. Hal itu sudah dia periksakan ke puskesmas. Sayang dia mengaku tak pernah memeriksakan kandungannya tersebut lewat USG.
"Semenjak itu tidak pernah diperiksakan lagi," ujarnya sambil menahan tangis.
Dia mengatakan, tidak ada firasat apa-apa soal peristiwa yang menimpa anaknya tersebut.
"Anak saya lahir di Puskesmas Suter sekitar jam 12.00 siang," ujarnya.
Begitu lahir, ia mengaku kaget ketika bayinya keluar dalam keadaan sangat tragis dengan usus bayi terburai ke luar.
"Atas peristiwa itu keluarga kami segera melarikan bayi dan saya sendiri ke RSUD Bangli," ujarnya.(*)
Bayi Usus Terburai Dirujuk Ke RSUP Sanglah
Kamis, 8 September 2011 15:55 WIB