Denpasar (Antara Bali) - Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Kota Denpasar I Made Westra mengatakan, selama Hari Raya Idul Fitri 1432-H, jumlah pedagang yang beroperasi di empat pasar tradisional di daerahnya berkurang sekitar 20 persen dari kondisi biasa.
Sekitar 10 sampai 20 persen pedagang di empat pasar yang berada di ibu kota Provinsi Bali tidak berjualan saat menjelang dan memasuki Hari Lebaran tahun ini," katanya saat dihubungi melalui telepon selularnya di Denpasar, Sabtu.
Dia menjelaskan, para pedagang itu memang merupakan umat Muslim yang memilih merayakan hari raya di kampung halamannya.
Mereka merupakan pedagang yang biasanya berjualan, antara lain di Pasar Badung, Kumbasari dan Angsoka dengan beragam jenis barang dagangannya.
"Meski cukup banyak pedagang yang tidak beroperasi, namun tidak menghambat pasokan barang yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.(**)