Denpasar (Antaranews Bali) - Program kesejahteraan sosial Kota Denpasar, Bali terus dilakukan peningkatan bagi orang lanjut usia (lansia) telantar dengan santunan sebesar Rp500 ribu per bulan.
Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar Made Mertajaya di Rumah Berdaya Denpasar, Kamis mengatakan pada tahun 2018 santunan tersebut diterima melalui rekening yang dibuatkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Denpasar kepada lansia terlantar tersebut dengan jumlah santunan Rp200 ribu setiap bulan yang diberikan sekaligus selama satu tahun.
"Para lansia penerima santunan ini dapat mempergunakan uang tersebut sesuai kebutuhan mereka. Tercatat pada tahun 2018 yang mendapatkan santunan dari pemerintah sebanyak 316 orang dengan kriteria minimal berumur 60 tahun dan lansia telantar," ujarnya.
Ia mengatakan program ini merupakan kebijakan Wali Kota Rai Mantra dan Wakilnya Jaya Negara, agar meningkatkan penerimaan santunan lansia yang telah menganggarkan Rp500 ribu per bulan," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Mertajaya, bahwa peningkatan santunan tersebut melihat dari kebutuhan hingga membantu dalam segi kesehatan. Program ini tentunya memprioritaskan bagi para lansia terlantar dan diharapkan dapat membantu meningkatkan dari segi kesehatan dan kebutuhan sehari-hari.
"Tahun ini kami telah mendata kembali lansia di Kota Denpasar dengan jumlah penerima 259 orang," ujarnya.
Mertajaya menjelaskan pula bahwa jika lansia yang mendapatkan santunan telah tutup usia otomatis santunan ini tidak dapat diterima lagi dengan menyetorkan akta kematian serta akan mendapatkan santunan kematian dengan besaran Rp1 juta.
Dikatakan santunan kematian ini tentu dengan jumlah yang sama, seperti masyarakat umum lainnya yang mewajibkan menyetorkan akta kematian yang telah berlaku secara "online" dari desa/kelurahan," katanya.
Di samping itu program lainnya dalam meningkatkan kesejahteraan lansia juga memfasilitasi kegiatan posyandu paripurna hingga memperingati hari lansia dengan berbagai kegiatan produktif. Peningkatan kegiatan ini juga bersinergi dengan instansi terkait Pemkot Denpasar. Hingga program bagi para lansia terlantar juga melibatkan peran serta dana kepedulian sosial (coorporate social responsibility/CSR) bersinergi dalam memberikan bantuan program bedah rumah.
"Uang santunan ini akan masuk rekening ahli waris yang bekerja sama dengan Bank BPD Bali, dan bisa digunakan sesuai kebutuhan mereka, serta bisa memakai santunan itu sewaktu-waktu sesuai keperluannya," ujarnya.
Pemkot Denpasar tingkatkan santunan Lansia terlantar
Kamis, 10 Januari 2019 20:44 WIB