Denpasar (Antaranews Bali) - Kementerian Perhubungan menyebutkan 95 persen armada pesawat udara di Indonesia sudah menjalani "ramp check" atau pemeriksaan kelaikan penerbangan termasuk peralatan dan sumber daya manusia, dalam melayani angkutan saat musim puncak libur akhir tahun.
"Pemeriksaan itu sudah melampaui target dari menteri perhubungan sebesar 75 persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana Banguningsih Pramesti di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu.
Menurut dia, jumlah keseluruhan armada pesawat udara dari semua maskapai yang beroperasi di Indonesia mencapai sekitar 540 unit.
Tidak hanya dari sisi pesawat udara, "ramp check" juga diterapkan kepada seluruh pilot dan awak kabin, peralatan dan perlengkapan pendukung di dalam pesawat.
Begitu juga pesawat di Bali yang mencapai sekitar 170 unit, Polana yang hadir di Bali untuk melakukan "ramp check" di Bandara I Gusti Ngurah Rai, mengatakan hampir semua armada sudah menjalani pemeriksaan.
Hasilnya, kata dia, pihaknya tidak menemukan ada kendala atau masalah dari seluruh armada dan SDM yang diperiksa di Bali.
Bahkan, ada beberapa pesawat seperti salah satu armada milik maskapai Garuda Indonesia sudah enam kali menjalani "ramp check" selama periode Natal dan Tahun Baru.
"Secara garis besar memenuhi syarat, ada beberapa perbaikan kecil dan langsung diperbaiki dan langsung bisa memenuhi syarat," ucapnya.
Meski sudah 95 persen pesawat udara di Tanah Air sudah menjalani pemeriksaan, Polana meminta maskapai dan seluruh pihak menjaga komitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. (ed)