Bangli (Antaranews Bali) - Pemkab Bangli meresmikan sanitasi air bersih PAMSIMAS III di Desa Awan dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat berupa air bersih yang didahului dengan upacara "melaspas".
Acara yang dipusatkan di Wantilan Pura Desa Awan tersebut dihadiri oleh Bupati Bangli, Perwakilan anggota DPRD Bangli, Perbekel Desa Awan, Ketua Pamsimas dan Masyarakat Desa Awan, Senin (24/12).
Ketua KKM Desa Awan I Made Swastika melaporkan bahwa Pamsimas ini adalah proyek air bersih yang diperuntukkan bagi masyarakat Desa Awan. Menurut dia Pamsimas ini adalah air minum berbasis sanitasi lingkungan dengan masyarakat yang didanai oleh Pemerintah Daerah.
Proyek tersebut dikerjakan langsung oleh KKM Desa Awan yang bertugas untuk memperjuangkan dan menanggulangi kemiskinan masyarakat di Desa Awan.
Dana yang diberikan dalam kegiatan sanitasi lingkungan dan pengadaan sarana dan prasarana air bersih ini adalah berasal dari APBD Rp.249.900.000 ditambah dana Inkes sebagai dana partisipasi dari dana masyarakat yang berbentuk uang senilai Rp14.280.000 berikutnya penyertaan dari APBDES Desa sebesar Rp357.000.000.
Berikutnya tambahan bentuk partisipasi masyarakat melalui dana Inkane/dana yang tidak berbentuk uang, yaitu melalui gotong royong masyarakat dan sebagainya. Dijelaskan lebih lanjut bak penampungan air yang ada di Banjar Kauripan Desa Awan ini berukuran 7X7 m dan yang satunya lagi terletak di Banjar Awan Merta berukuran 4X5 m sehingga setelah berjalan akhirnya saat ini bak tersebut bisa terselesaikan dengan baik.
Dia menambahkan, pada awalnya Desa Awan hanya memiliki bak ukuran 4X3 m dan memang kurang mencukupi untuk suplai air di Desa Awan namun dengan ditambahnya bak ini yang dapat menampung air 123 m3, diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Awan akan air, baik untuk rumah tangga dan kebutuhan pertanian.
Sementara itu Perbekel Desa Awan Sang Nyoman Putra Erawan menyampaikan bahwa program Pamsimas III sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Awan, tentunya karena air bersih merupakan salah satu penunjang kebutuhan pokok bagi masyarakat Desa Awan.
Putra Erawan mengatakan masyarakat Desa Awan yang mayoritas adalah petani dan peternak sangat terbantu program tersebut. Dia berharap agar ke depannya Bupati dapat memberikan program-program serupa yang tepat sasaran.
"Sudah banyak masyarakat Desa Awan dibantu melalui program tepat sasaran baik itu jalan, bantuan infrastruktur dan lain sebagainya, sehingga hal tersebut telah terbukti meningkatkan akses dan mobilitas perekonomian masyarakat kita di Desa Awan” katanya.
Bupati Bangli I Made Gianyar pada kesempatan itu menyampaikan program pusat, provinsi dan kabupaten tentunya sudah dirasakan masyarakat setempat. Menurut Made Gianyar kehadirannya untuk serah terima dan peresmian dari program Pamsimas di Desa Awan karena kebutuhan akan air merupakan kebutuhan pokok kedua bagi manusia untuk bisa hidup setelah udara.
“Dengan diserahkannya secara resmi kepada masyarakat diharapkan setiap tetes air yang dialirkan ke seluruh masyarakat Desa awan akan dapat memberi manfaat yang seluas-luasnya untuk kesejahteraan masyarakat, baik untuk pertanian dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga yang tentu pada akhirnya akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat” katanya.