Gianyar (Antaranews Bali) - Sekitar 118,45 Kg ikan berhasil ditangkap dalam lomba memancing ikan di laut yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan perikanan (DKPKP) Kabupaten Gianyar serangkaian peringatan Hari Nusantara ke XIX (13 Desember) di pantai Gumicik, Desa Ketewel Sukawati Gianyar, Jumat (2/11).
Lomba yang dibuka oleh Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun diikuti oleh 32 tim dari kelompok nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) se-Kabupaten Gianyar.
Peserta lomba adalah pengurus atau anggota KUB yang dalam satu tim terdiri dari tiga orang nelayan. Mereka diwajibkan membawa alat menangkap ikan maksimal dua set pancing dasar, trawling dan umpan secukupnya. Selama lebih kurang 6 jam mereka akan mengadu keberuntungan menangkap ikan yang diwajibkan yaitu jenis ikan pelagis besar seperti ikan marlin, tenggiri, GT, barakuda dan ikan mahi-mahi.
Ketua panitia Lomba I Made Ana menjelaskan untuk persyaratan lomba peserta berasal dari 26 KUB se-Kabupaten Gianyar, selama enam jam peserta diberi kesempatan memancing dan pukul 13.00 Wita sudah mendarat. Apabila lewat dari waktu yang telah ditentukan akan didiskualifikasi.
Untuk pemenang lomba Menurut I Made Ana, pemenang ditentukan berdasarkan berat total ikan (kg) dan jumlah ikan hasil tangkapan. Namun apabila ada peserta memperoleh jumlah berat total ikan (KG) yang sama, maka pemenang akan ditentukan berdasarkan jumlah total ikan (ekor) yang diperoleh.
Sementara itu Kadis DKPKP Kabupaten Gianyar, Dewi Hariani menambahkan, pada lomba memancing ikan di laut partisipasi nelayan lumayan meningkat. Apalagi tahun ini hadiah untuk pemenang cukup menggiurkan berkisar Rp5 juta untuk pemenang pertama, Rp.4 juta untuk pemenang kedua dan Rp3 juta untuk juara ketiga.
Seperti diketahui, Kabupaten Gianyar memiliki potensi berupa pantai sepanjang lebih kurang 13,14 Km yang terbentang dari pantai Siyut, Desa Tulikup hingga pantai Gumicik/ Lembeng Desa Ketewel. Dengan potensi tersebut menurut Dewi Hariani tentunya akan diikuti oleh potensi perikanan tangkap. Dimana para nelayan melaksanakan penangkapan ikan di laut dengan jumlah KUB sebanyak 26 buah yang beranggotakan 757 orang nelayan.
Kesediaan sumber daya pesisir dan laut dengan potensi produksi lestari ( potensi yang masih bisa dimanfaatkan) sebanyak 1998 ton per tahun, yaitu terdiri dari 1132 ton per tahun untuk ikan pelagis (ikan permukaan) dan 866 ton ikan per tahun untuk ikan demersal (ikan dasar). Pada tahun 2017, potensi produksi ini baru dapat dimanfaatkan sebesar 521,3 ton (25,56 persen). Ini berarti masih banyak potensi produksi yang masih bisa dikembangkan dan dioptimalkan.
“Mengingat potensi yang sedemikian besar inilah, kami berupaya menarik minat para generasi muda untuk menekuni profesi nelayan melalui kegiatan lomba mancing. Potensi besar tentu juga menjanjikan hasil yang besar pula jika digarap secara maksimal,” tegas Dewi Hariani.
Wabup Gianyar Mayun juga tak lupa berpesan, agar masyarakat terutama kalangan ibu-ibu selalu menyediakan ikan sebagai salah satu menu dalam keluarga. Karena terbukti ikan banyak mengandung Omega 3 yang bermanfaat untuk kecerdasan anak.