Denpasar (Antaranews Bali) - Wisatawan berkewarganegaraan China mendominasi kedatangan penumpang internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mencapai 1,1 juta selama periode Januari hingga September 2018.
"Jumlah tersebut menguasai porsi sebesar 23,5 persen dari total wisatawan mancanegara selama Januari-September yang mencapai 4,6 juta orang melalui jalur udara," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi di Denpasar, Selasa.
Kedatangan turis Tiongkok itu, kata dia, salah satunya karena didorong makin banyaknya rute langsung penerbangan reguler dan sewa dari beberapa kota di negeri itu menuju Bali.
Yanus menjelaskan jumlah itu ikut mendorong pertumbuhan wisatawan asing melalui Bandara Bali mencapai 5,6 persen jika dibandingkan Januari-September tahun 2017.
Selain China, wisatawan terbanyak kedua dan ketiga selama sembilan bulan tahun 2018 ditempati Australia dan India, masing-masing dengan jumlah wisatawan sebesar 884 ribu dan 268 ribu orang.
Khusus untuk September 2018, pihaknya mencatat peningkatan wisatawan asing dari Malaysia yang paling tinggi dengan kenaikan mencapai 22,7 persen atau sebanyak 3.461 orang jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Selain Malaysia, disusul Amerika Serikat dan Australia yang masing-masing naik 18 persen dan 9,6 persen.
Yanus menambahkan kedatangan delegasi IMF dan Bank Dunia diprediksi menyumbang peningkatan jumlah kedatangan penumpang internasional untuk periode Oktober 2018.
Bali, kata dia, juga akan bersiap menyambut kedatangan penumpang mancanegara pada akhir Oktober 2018 karena akan diselenggarakan Konferensi Kelautan Internasional.
Yanus menyebutkan berkaca pada penyelenggaraan tahun lalu di Saint Julian, Malta, konferensi "Our Ocean" itu dihadiri sekitar 700 delegasi dari sekitar 60 negara.
Serupa dengan penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, kata dia, konferensi itu juga akan dihadiri oleh berbagai pelaku dari berbagai sektor, baik pemerintahan, akademisi, jurnalis, serta lembaga non-pemerintahan.
"Kami prediksi itu akan menyumbang jumlah wisatawan mancanegara yang cukup signifikan," ucapnya. (WDY)