Denpasar, (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster menginginkan promosi pariwisata Pulau Dewata di India dapat terus ditingkatkan untuk memperbanyak kunjungan wisatawan.
"Saya menyambut baik dan memberi apresiasi hubungan India dan Bali yang berkembang erat khususnya di bidang pariwisata dan pendidikan," kata Gubernur Koster saat menerima kunjungan Konsul Jenderal India di Bali Sunil Babu, di Denpasar, Jumat.
Selain peningkatan kerja sama pariwisata, orang nomor satu di Bali itupun sangat berharap ada beasiswa pendidikan di bidang industri dan teknologi. "Kami harap ada beasiswa pendidikan SMK atau vokasi lain yang bisa menghasilkan tenaga terampil yang bisa diserap pasar tenaga kerja," ucap Koster.
Sementara itu, Konsul Jenderal India Sunil Babu mengatakan cukup banyak wisatawan India yang datang ke Pulau Dewata. Hal ini diperkuat dengan kebijakan Pemerintah India yang mengeluarkan visa gratis dan tidak mengeluarkan "travel advisory" ketika erupsi Gunung Agung dan Gempa Lombok.
"Saya selalu meyakinkan kalau Bali dalam kondisi yang aman, sehingga kunjungan pariwisata ke Bali tetap normal," ujarnya.
Sebaliknya kunjungan warga Bali yang melakukan "tirta yatra" atau perjalanan suci ke India juga cukup banyak. Pertemuan tersebut juga membahas perkembangan kerja sama "sister city" antara Provinsi Bali dengan Provinsi Uttara Khan, India.
Pada kesempatan tersebut, Konjen India juga secara khusus mengundang Gubernur Koster untuk menghadiri Festival Kumbh Mela yang akan digelar pada bulan Januari mendatang. Festival spiritual ini memiliki tiga tingkatan yang digelar setiap 144 tahun sekali, 12 tahun sekali dan 4 tahun sekali.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Kepala Dinas Pariwisata AA Gede Yuniartha Putra dan Kepala Biro Humas dan Protokol Dewa Gede Mahendra Putra.
Koster ingin peningkatan promosi pariwisata di India
Jumat, 21 September 2018 16:05 WIB