Gianyar (Antaranews Bali) - Pemerintah akan meningkatkan atau menggandakan bantuan sosial (Bansos) program keluarga harapan (PKH) hingga dua kali lipat pada tahun 2019 karena program ini efektif mengurangi angka kemiskinan, agar angka kemiskinan dapat terus menurun menyentuh angka 9,3 persen.
"Badan Pusat statistik (BPS) telah merilis data tentang penurunan angka kemiskinan sebesar 630.000 orang menjadi 25,95 juta orang atau 9,82 persen per Maret 2018 dibandingkan per September 2017 yakni 26,58 juta orang atau 10,12 persen angka kemiskinan, Nah tahun 2019 ditargetkan turun 9,3 persen," kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Kementerian Sosial, Andi ZA Dulung di Gianyar, Sabtu.
Hal itu disampaikan Dirjen saat acara Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai PKH dan Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera (Bansos Rastra) di kabupaten, Gianyar. Hadir dalam acara tersebut, Irjen Kemensos Dadang Iskandar, Sekda Bupati Gianyar I Made Wisnu Wijaya, Kadinas Sosial propinsi Bali Nyoman Wenten, Kepala BNI Wilayah Bali Viktor Saragih, dan Kadis Sosial Pemkab Gianyar I Made Watha.
Capaian ini menurut BPS, lanjut Dirjen Andi Dulung, disebabkan antara lain bantuan sosial meningkat 87,6 persen. Di Kementerian Sosial sendiri, terdapat bansos non tunai Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Beras Sejahtera (Rastra).
Jumlah penerima PKH tahun 2017 sebanyak 6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan meningkat hingga 10 juta KPM tahun 2018. Pada tahap I bulan Februari dan tahap II bulan Mei telah disalurkan tepat waktu sebanyak 97 persen. Begitu juga penyaluran program beras sejahtera (Rastra) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pada kuartal I 2018 sekitar 95 persen telah dilaksanakan sesuai jadwal.
Sementara itu, untuk kabupaten Gianyar, Direktur Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Mumu Suherlan mengemukakan Program Keluarga Harapan (PKH) di Gianyar sampai dengan tahun 2018, terdiri dari 9,951 Keluarga Program Keluarga Harapan Reguler. Program Keluarga Harapan Disabilitas 94 orang, Program Keluarga Harapan Lanjut Usia 242 orang.
"Jumlah penerima manfaat PKH di Kabupaten Gianyar sampai tahun 2018 sebanyak 10.989 KPM yang berasal dari Kecamatan Sukowati sebanyak 981 KPM, Kecamatan Blahbatuh sebanyak 1.046 KPM, Kecamatan Gianyar sebanyak 1.821 KPM, Kecamatan Tampaksiring sebanyak 1.253 KPM, Kecamatan Ubud sebanyak 1.030 KPM, Kecamatan Tegallalang sebanyak 1.851 KPM, Kecamatan Payangan sebanyak 1.502 KPM dan yang dihadirkan sebanyak 400 KPM PKH yang berasal dari Kecamatan Blahbatuh," kata Mumu.