Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Wayan Koster meminta perwakilan negara sahabat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Australia ke Pulau Dewata, seiring dengan kerja sama yang telah terjalin selama ini dan ke depannya akan terus diintensifkan.
"Kami mewakili Bali menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama yang telah dibangun selama ini, terutama Bali yang sudah menjadi daerah tujuan wisata, bahkan sudah menjadi rumah kedua warga Australia," kata Gubernur Koster saat menerima rombongan Konsul Jenderal Australia untuk Bali, di Denpasar, Jumat.
Kedepan, pihaknya berharap kunjungan warga Australia dapat terus ditingkatkan, karena dari data yang ada jumlah kunjungan menurun. Awalnya Australia menempati posisi pertama, saat ini urutan kedua dibawah kunjungan warga Tiongkok.
Gubernur Koster yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra IB Kade Subhiksu juga menyampaikan visi-misinya terkait pembangunan infrastruktur di Bali yang diharapkan bisa mendukung pertumbuhan pariwisata secara merata di Bali, baik dari segi pelayanan maupun pendukung sektor transportasi.
"Guna mendukung sektor pariwisata, ke depan kami ingin menata Bali lebih komperehensif tanpa meninggalkan adat dan budaya. Kami akan merancang pembangunan infrastruktur pendukung transportasi seperti jalan dan pelabuhan sehingga pertumbuhan pariwisata bisa merata," ucapnya.
Menurut dia, kalau ada akses transportasi sudah terintegrasi maka destinasi wisata dan pelayanan publik pun lebih mudah dan murah. Koster pun
menyampaikan harapan bisa terbangun kemitraan antara Bali dengan Australia di bidang infrastruktur berupa hibah.
Sementara itu, Konsul Jenderal Australia di Bali Dr Helena Studdert mengatakan tujuan mengadakan audensi yakni ingin mempererat hubungan kerja sama antara Bali dan Australia di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster.
Ia pun menyampaikan banyak kemitraan yang telah terjalin selama ini, serta banyak peluang kemitraan baru yang terbuka ke depan antara lain bidang pendidikan dengan melaksanakan program pertukaran pelajar, bidang kesehatan yakni memberikan training-training kesehatan berstandar internasional, bidang keamanan dan investasi serta lain sebagainya.
Yang terpenting, ia berharap pemerintah bersama seluruh pemangku kepentingan bisa menjaga kondusivitas wilayah Bali sehingga investasi bisa terjaga. "Kami ingin menjalin kerja sama dengan program jangka pendek atau jangka panjang yang Bapak rancang, agar bisa mendukung pembangunan ekonomi Bali. Banyak warga kami yang juga ingin berinvestasi di Bali, oleh karena itu kami berharap kondusivitas Bali terjaga sehingga iklim investasi pun terjaga," ujarnya. (ed)
Gubernur Bali minta Australia tingkatkan kunjungan wisatawan
Jumat, 14 September 2018 17:37 WIB