Badung (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, akan memberangkatkan 20 orang calon mahasiswa penerima beasiswa kuliah gratis bagi siswa Badung berprestasi, yang akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri pada tahun 2018.
"Saya harap mereka akan menjalani proses pendidikan dengan baik, sehingga nantinya Sumber Daya Manusia generasi muda Kabupaten Badung dapat mengikut perkembangan era global yang saat ini telah masuk pada tatanan era millenial," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, saat menerima calon mahasiswa penerima beasiswa, di Rumah Jabatan Bupati Badung, Mangupura, Jumat.
Sebanyak 20 orang calon mahasiswa tersebut telah ditetapkan akan kuliah di empat negara yakni, tiga orang kuliah di Inggris, satu orang di Belanda, 12 orang di Australia dan empat orang akan melanjutkan studi di Malaysia.
"Edukasi ini merupakan hal yang paling tepat untuk menjadikan generasi muda kedepan yang betul-betul mumpuni dan berkualitas dari segi SDM. Kami juga menginginkan Kabupaten Badung nantinya menjadi `Center of Exellence` atau pusat keunggulan yang maju sektor pengetahuan dan SDM nya," katanya.
Dalam program tersebut, 20 orang calon mahasiswa itu nantinya akan mendapatkan biaya pendidikan setiap tahunnya maksimal sebesar Rp533 juta per orang. Sementara pagu dana untuk beasiswa mencapai Rp10,660 miliar.
"Saya juga ingin, siswa yang kuliah di luar negeri ini nantinya dapat menjadi pengusaha dan menjadi agen perubahan yang saat kembali ke Badung nanti mampu menjadi orang yang kuat dan mampu menguasai perekonomian," ujarnya.
Bupati Giri Prasta memastikan, program beasiswa kuliah gratis ke luar negeri itu akan terus berlanjut, baik pendidikan S1, S2 maupun S3 dengan anggaran yang akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
"Kami ingin tuntas, kami ingin bekerja keras, iklas, cerdas dan bekerja tuntas. Saya juga berpesan kepada siswa yang berangkat ke luar negeri untuk selalu jujur, disiplin dan bekerja, yang terpenting lagi jangan sampai salah pergaulan," katanya.
Semengara itu, Kepala Disdikpora Badung, I Ketut Widia Astika menjelaskan, proses pelaksanaan pemberian beasiswa ke perguruan tinggi itu dimulai dengan sosialisasi ke sekolah SMA/SMK di Bali, termasuk sosialisasi melalui media cetak dan media sosial.
Kemudian proses pendaftaran dan seleksi pada 18 Mei-4 Juni 2018 yang dilanjutkan dengan seleksi administrasi, Bahasa Inggris serta wawancara dari pihak Sun Education.
"Selain itu, 20 orang ini juga diberikan kursus Bahasa Inggris IELTS. dengan proses pendaftaran ke universitas di luar negeri dibantu pihak Sun Education sesuai keinginan siswa dan dari hasil IELTS," katanya.
Ia menjelaskan, anak-anak yang diterima ke luar negeri mendapat surat dari universitas tujuan yang menyatakan bahwa anak itu telah diterima sebagai siswa di universitas yang dituju.
Selanjutnya universitas yang bersangkutan meminta Pemkab Badung membuat surat jaminan atau surat garansi yang menyatakan bahwa pemerintah daerah setempat bertanggung jawab atas pengeluaran pendidikan selama masa sudi sesuai dengan yang ditetapkan universitas tersebut.
"Untuk yang kuliah di Inggris berangkat 15 September besok, dan calon mahasiswa yang akan menuju tiga negara lain akan berangkat bertahap pada bulan Oktober dan November mendatang," ujarnya. (WDY).
Badung berangkatkan calon mahasiswa beasiswa luar negeri
Jumat, 14 September 2018 15:56 WIB