Denpasar (Antaranews Bali) - Pejabat Pemkot Denpasar berharap keberadaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dapat membentuk perilaku siswa di sekolah setempat untuk hidup sehat dan mandiri.
"Kami harapkan kehadiran UKS di masing-masing sekolah dapat membantu program kesehatan para siswa. Selain itu dapat mendukung program pemerintah, seperti pembinaan dan penyuluhan pencegahan kanker serviks, termasuk juga pemberian vaksin secara gratis," kata Asisten Administrasi Umum Pemkot Denpasar I Gusti Ngurah Eddy Mulya di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan program pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan saat ini dilakukan adalah melaksanakan imunisasi "Japanese Encepphalitis (JE)" dan pembinaan kantin sekolah.
Eddy Mulya berharap pembinaan UKS dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan untuk semua sekolah di Kota Denpasar. Dari jumlah sekolah di Denpasar, yakni SDN 3 Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, merupakan salah satu sekolah terbaik, karena telah mampu memenuhi kreteria sekolah sehat.
"Dengan adanya pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat, kami harapkan dapat membentuk agen-agen perubahan melalui keluarga dan masyarakat," ujarnya.
Ketua Tim Penilai UKS Provinsi Bali I Wayan Yuda menyampaikan lomba UKS merupakan suatu evaluasi untuk unit kesehatan sekolah dan menjadi salah satu pembinaan mewujudkan sekolah sehat. Hal tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan secara berkesinambungan yang dipadukan dengan kearifan lokal.
Ia mengatakan langkah tersebut merupakan konsep dasar trias UKS dalam mencapai visi dan misi UKS. Disamping itu melalui lomba UKS diharapkan menjadi panduan bagi siswa untuk berperilaku hidup bersih dan sehat terhadap lingkungan.
"Dengan lomba dan evaluasi ini menjadi momentum untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," ujar Wayan Yuda.
Kepala Sekolah Dasar Negeri 3 Panjer Nyoman Adnya Negari mengatakan saat ini SDN 3 Panjer mempunyai 306 siswa dan 15 guru. Dengan potensi ini pihaknya telah menanamkan pelaksanaan trias UKS di seluruh kalangan siswa dan pendidik. Salah satunya dengan membentuk dokter kecil, termasuk juga pendidikan kesehatan yang telah diberikan Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Ia mengatakan dengan adanya dokter kecil di sekolah, diharapkan dapat menyosialisasikan tentang perilaku hidup sehat di kalangan siswa.
"Kami berharap melalui pelaksanaan UKS di SDN 3 Panjer dapat mewujudkan sekolah sehat, termasuk juga siswa dan gurunya. Sehingga diharapkan membawa dampak terhadap lingkungan sekitar minimal mulai dari keluarga untuk turut mewujudkan perilaku hidup sehat," katanya. (WDY)