Jakarta (Antaranews Bali) - Presiden Joko Widodo menerima penyerahan surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) "Designate Resident" dan "Designate Non Resident" untuk Republik Indonesia dari 8 negara sahabat.
Upacara penyerahan surat-surat kepercayaan tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut dan memimpin secara langsung upacara penyerahan surat-surat tersebut sekaligus menerima surat kepercayaan dari Dubes 8 negara untuk RI.
Kepala Protokoler Negara Andri Hadi di awal acara melaporkan dan memperkenalkan 8 dubes tersebut kepada Presiden Jokowi.
"Bapak Presiden yang kami hormati, perkenankanlah kami hadapkan 8 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh dari negara-negara sahabat untuk menyerahkan surat-surat kepercayaan," katanya.
Sebanyak 8 duta besar tersebut yakni Ulugbek Rozukulov Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Uzbekistan untuk RI, Songphoi Sukchan, Duta Besar LBBP Designate Resident Kerajaan Thailand untuk RI, Pham Vinh Quang Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Sosialis Vietnam untuk RI, dan Dziunik Aghajanian Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Armenia untuk RI.
Selanjutnya Abdul Salik Khan Duta Besar LBBP Designate Resident Republik Islam Pakistan untuk RI, Lee Hiong Tan Wae Duta Besar LBBP Designate Non Residen Republik Filipina untuk RI, David Goldwin Pollard Duta Besar LBBP Designate Non Resident Republik Kooperatif Guyana untuk RI berkedudukan di New Delhi, India, dan Stella Budiriganya, Duta Besar LBBP Designate Non Resident Republik Burundi untuk RI berkedudukan di New Delhi, India.
Setelah upacara penyerahan surat-surat kepercayaan tersebut, Presiden Jokowi mengajak para duta besar tersebut untuk berbincang di serambi belakang Istana Merdeka dalam sesi Veranda Talk.
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (WDY)