Pemkab Jembrana puji program TMMD TNI

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menandatangani serah terima hasil pembangunan program TMMD dari Danrem 163/Wirasatya Kolonel Arh. Albertus Magnus Suharyadi, Rabu (8/8). (Antaranews Bali/Gembong Ismadi/2018)

Negara (Antaranews Bali) - Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan pujian kepada TNI, terkait hasil kerja selama program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di daerah tersebut.

Pujian itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, saat penutupan program TMMD di Desa Delodbrawah, Kecamatan Mendoyo, Rabu. "Hasil yang dicapai program ini melebihi dari yang sudah direncanakan. Kepada seluruh anggota TNI yang terlibat dalam TMMD kami sampaikan terima kasih," katanya.

Ia mencontohkan, hasil bedah rumah untuk keluarga miskin dengan anggaran Rp34 juta, hasilnya sangat bagus sehingga penerima manfaat program tersebut puas. Demikian juga perbaikan jalan sepanjang 862 meter dengan rabat beton kualitas pekerjaannya juga baik, sehingga ia optimis akan mampu bertahan lama.

Karena menganggap TMMD bermanfaat bagi masyarakat, ia menyatakan, Pemkab Jembrana akan selalu memberikan dukungan terhadap program ini, bahkan jika dilakukan setiap tahun.

"Saya mendapatkan informasi TMMD di Kabupaten Jembrana dilaksanakan dua tahun sekali, kami selalu siap mendukung dan membantu, bahkan berharap khusus untuk Jembrana program ini bisa dilakukan setiap tahun," katanya.

Sementara itu, Komandan Korem 163/Wirasatya Kolonel Arh. Albertus Magnus Suharyadi mengatakan, TMMD merupakan program TNI untuk membantu pemerintah daerah serta mempercepat pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Khusus untuk pelaksanaan di Kabupaten Jembrana yang dilakukan anak buahnya, ia mengakui, hasil yang dicapai sangat baik serta bermanfaat bagi masyarakat umum.

"Lewat TMMD pelaksanaan pembangunan juga efisien karena tidak perlu mengeluarkan upah tenaga kerja. Untuk tenaga kerja sudah ada TNI bersama masyarakat. Ini wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya.

Dalam TMMD yang berlangsung sejak tanggal 10 Juli, TNI bersama masyarakat melakukan rabat beton terhadap jalan sepanjang 862 meter, pembangunan MCK, membangun tempat untuk turun kerbau makepung yang merupakan budaya atraksi khas Jembrana, bedah rumah keluarga tidak mampu serta kegiatan bersama masyarakat lewat berbagai jenis lomba dan penyuluhan. (ed)