Denpasar (ANTARA) - Komando Daerah Militer IX/Udayana menargetkan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 tahun anggaran 2025 akan dilaksanakan di empat wilayah yang tersebar di Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Candra di Denpasar Bali, Kamis, menyebutkan Kodam IX/Udayana sendiri akan melaksanakan TMMD Ke-125 di empat wilayah prioritas yang tersebar di tiga provinsi, yaitu Kodim 1616/Gianyar (Bali), Kodim 1607/Sumbawa (NTB), Kodim 1605/Belu dan Kodim 1622/Alor (NTT).
Kolonel Inf Candra menyatakan melalui TMMD, TNI hadir bukan hanya sebagai pelaksana pembangunan, tetapi juga sebagai motivator dalam memperkuat semangat gotong-royong, pemberdayaan masyarakat, dan pemantapan ketahanan wilayah.
"Kodam IX/Udayana siap menyukseskan TMMD Ke-125 yang akan dilaksanakan di empat wilayah prioritas," ujarnya.
Kapendam menambahkan dukungan dari media juga sangat penting dalam menyampaikan informasi program TMMD kepada masyarakat luas.
Oleh karena itu, Kolonel Candra mengajak seluruh insan pers untuk berperan aktif dalam lomba karya jurnalistik TMMD Ke-125, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun narasi positif tentang kolaborasi dan kerja nyata TNI bersama rakyat.
Baca juga: Pemkab Tabanan resmikan TMMD Ke-123 bangun jalan untuk rakyat
Adapun Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 telah digelar secara daring. Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf. Roynald Sumendap mengikuti kegiatan tersebut dari Command Center Soekertijo, Makodam IX/Udayana, Kamis.
Kegiatan Rakornis itu mencerminkan kesiapan dan komitmen kuat TNI bersama seluruh pemangku kepentingan untuk terus hadir membangun negeri, menyapa rakyat hingga pelosok, serta mewujudkan ketahanan nasional dari desa.
Rakornis TMMD yang dilakukan secara daring itu dipimpin langsung oleh Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo dari Mabesad Jakarta, dan diikuti oleh seluruh jajaran TNI AD serta para perwakilan kementerian dan lembaga terkait secara terpusat dan daring di seluruh Indonesia.
Rakornis TMMD ke-125 menjadi momen strategis dalam menyatukan visi, menyelaraskan program, serta mengkonsolidasikan dukungan lintas sektor menjelang pelaksanaan TMMD yang akan dilangsungkan serentak di 50 kabupaten/kota se-Indonesia.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, kegiatan ini dirancang tidak hanya menyasar pembangunan fisik seperti infrastruktur dasar, tetapi juga penguatan program non-fisik yang mencakup pemberdayaan masyarakat, edukasi, serta pembinaan ideologi kebangsaan.
Baca juga: Kodam IX/Udayana fokuskan TMMD ke-123 di empat wilayah Bali Nusra
Aster Kasad Mayjen TNI Joko Hadi Susilo menegaskan TMMD adalah program kolaboratif lintas sektor, bukan semata-mata milik TNI.
"TMMD adalah wadah sinergi antara TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan, terutama daerah tertinggal dan terpencil," ujar Mayjen Joko.
Dirinya juga menekankan pentingnya pendekatan bottom-up planning, yakni merancang program berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat di lapangan, sehingga hasil TMMD dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga setempat.
TMMD tahun ini juga menghadirkan lomba Dansatgas TMMD terbaik serta lomba karya jurnalistik, yang menjadi ajang apresiasi terhadap dedikasi prajurit, serta media dalam mengangkat keberhasilan TMMD kepada publik secara luas, baik melalui media cetak, elektronik, maupun online.
