Jakarta (Antaranews Bali) - Kementerian Pariwisata meluncurkan paket wisata "Bali Hot Deals 2018" untuk mendorong percepatan bisnis di sektor pariwisata serta upaya meningkatkan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar I Gde Pitana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan Bali Hot Deals 2018 merupakan bagian dari program Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018, yaitu program yang diinisiasi oleh industri dan asosiasi pariwisata.
"ViWI 2018 bertujuan untuk menguatkan tiga unsur penting bagi para wisatawan, yaitu aksesibilitas, atraksi, dan amenitas," katanya.
Tiga unsur tersebut dipaketkan menjadi berbagai suatu paket lengkap yaitu "Hot Deals," yang murah, nyaman, dan menarik bagi wisatawan, kata I Gde Pitana.
Paket tersebut diluncurkan di Nusa Dua Bali, belum lama ini dihadiri oleh Hariyadi B.S. Sukamdani selaku Ketua Visit Wonderful Indonesia (ViWI) 2018 dan Anang Sutono, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata sebagai PIC Tim ViWI 2018.
Hariyadi Sukamdani mengatakan pada peluncuran ini ada total 76 paket dari para industri pariwisata terutama para asosiasi-asosiasi pariwisata dan travel agent di Bali yang dinilai cocok dan dapat menarik para wisman.
"Durasi, tempat, dan acara setiap paket berbeda-beda dengan harga terbaik dan semangat Hot Deals, yaitu less for more," kata Hariyadi.
Paket-paket yang disusun oleh para biro perjalanan akan tersedia di website Indonesia.travel dan itx.co.id untuk memberi akses program kepada industri pariwisata.
Pembelian paket dapat dilakukan melalui itx.co.id atau dengan langsung menghubungi travel agent yang bersangkutan yang ditampilkan di Indonesia.travel.
ViWI 2018 telah merancang serangkaian paket Hot Deals pada destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang dinilai memiliki potensi untuk menerima wisman dalam jumlah lebih banyak lagi.
Sejauh ini, Tim ViWI 2018 telah meluncurkan paket Jakarta Weekend Hot Deals, Jakarta Ramadhan Hot Deals, Kepulauan Riau Hot Deals, dan Middle East Hot Deals untuk Origin Country.
Paket-paket ini merupakan paket wisata beriorientasi destinasi Hot Deals, dimana fokusnya adalah untuk mendatangkan wisatawan mencanegara ke dua destinasi tersebut secara spesifik.
Sedangkan untuk Middle East Hot Deals 2018 fokusnya adalah market-oriented Hot Deals, yang bertujuan mendatangkan wisman dari negara-negara Timur Tengah seperti Qatar, Oman, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi ke Indonesia, melalui berbagai kota.
Acara peluncuran Bali Hot Deals 2018 diselenggarakan bersama dengan acara Bali & Beyond Travel Fair dan dihadiri oleh sekitar 350 peserta yang merupakan seluruh para pihak industri pariwisata, termasuk lembaga pemerintah, berbagai travel agent, hotel, dan juga maskapai domestik maupun internasional. (WDY)
Kemenpar luncurkan "Bali Hot Deals" untuk jaring wisman
Kamis, 28 Juni 2018 10:43 WIB