Negara (Antaranews Bali) - Seorang pemudik yang berangkat dari Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur tewas terkena serangan jantung saat memasuki Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
"Pemudik atas nama Sahwan berangkat dari Sumbawa baik bus antar kota antar provinsi. Saat mendekati Pelabuhan Gilimanuk mendadak yang bersangkutan pingsan, dan dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun saat sampai di Puskesmas Gilimanuk, petugas medis menyatakan yang bersangkutan sudah meninggal," kata Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Komisaris I Nyoman Subawa, Kamis.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, laki-laki berumur 63 tahun tersebut berangkat dari Sumbawa bersama Isnaini, isterinya, dengan naik bus Tiara Mas.
Subawa mengatakan, berdasarkan KTP mereka, keduanya sudah menjadi warga Sumbawa dengan alamat Dusun Batu Nisung, Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Barat.
"Menurut keterangan isterinya, mereka asal Kabupaten Banyuwangi tapi sudah lama tinggal di Sumbawa Barat. Seperti biasa, saat lebaran mudik ke kampung halaman," katanya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kawasan Laut Gilimanuk Ajun Komisaris I Komang Muliyadi yang mendampingi Subawa menambahkan, dari keterangan saksi-saksi, saat berangkat dari Sumbawa Barat, Sahwan dalam kondisi sehat.
Ia mengatakan, selama dalam perjalanan, korban juga tidak mengeluh sakit, hanya saat memasuki Kelurahan Gilimanuk yang sudah dekat dengan pelabuhan mendadak tidak sadarkan diri.
"Petugas gabungan yang mendapatkan laporan langsung melakukan pertolongan dengan membawa pemudik ini ke Puskesmas Gilimanuk. Dari keterangan isterinya, suaminya memiliki riwayat darah tinggi serta pernah terkena serangan jantung pada tahun 2016," katanya.
Menurutnya, jenazah Sahwan akan dibawa keluarganya ke Banyuwangi untuk dimakamkan disana.(GBI)
Serangan jantung, pemudik tewas di Gilimanuk
Kamis, 14 Juni 2018 15:09 WIB