Negara (Antaranews Bali) - Uang milik seorang petani Desa Manistutu, Kabupaten Jembrana, Bali, I Ketut Karya, senilai Rp65 juta. terbakar bersamaan dengan rumahnya, Sabtu.
"Selain rumah beserta barang di dalamnya, uang tunai Rp65 juta juga ikut terbakar. Diduga kebakaran disebabkan hubungan pendek arus listrik," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jembrana Ajun Komisaris Yusak Agustinus Sooai, di Negara.
Ia mengatakan, Ni Ketut Nastri, tetangga Karya sekitar pukul 10.30 wita melihat api berkobar di atap rumah korban, lalu memanggil I Nyoman Norden yang segera berlari menuju rumah tersebut.
Saat sampai di depan rumah, api juga terlihat sudah besar di dalam rumah hingga ke atap, yang membuat warga sekitar panik, sehingga Norden menghubungi Karya yang sedang bersembahyang Hari Raya Kuningan bersama keluarganya di dusun lain dikabari lewat telepon.
"Saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong. Petugas pemadam kebakaran yang datang membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memadamkan api," kata Yusak.
Menurutnya, selain uang tunai, api juga menghanguskan lemari beserta baju di dalamnya, televisi, kulkas, kasur, buku kepemilikan sepeda motor, STNK, satu unit sepeda motor dan sejumlah peralatan rumah tangga lainnya.
Akibat kebakaran ini, petani yang tinggal di Dusun Katulampa, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya ini menderita kerugian sekitar Rp100 juta.(GBI)
Uang petani Jembrana Rp65 juta terbakar
Sabtu, 9 Juni 2018 15:02 WIB