Jelang IMF-WB, ribuan relawan bersih-bersih Pantai Kuta

Kuta (Antaranews Bali) - Sekitar 4.000 relawan yang dikoordinasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung, Bali mengikuti aksi bersih sampah yang mengusung tema "Pantai Kuta Bersih Tanpa Plastik" di pesisir Pantai Kuta, Badung.

"Aksi ini kami laksanakan sebagai serangkaian komitmen Badung dalam menyukseskan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang akan digelar bulan Oktober mendatang," ujar Kepala DLHK Badung, Putu Eka Merthawan, di Kuta, Badung, Jumat.

Ia mengatakan, aksi bersih sampah tersebut diikuti oleh sekitar 4.000 orang relawan yang berasal dari PNS Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Badung, TNI, Polri, Komponen Pariwisata serta siswa SMP dan SMA se-Kecamatan Kuta.

"Ini juga merupakan bentuk semangat masyarakat Badung dalam menyambut kegiatan International Monetary Fund-World Bank Annual Meeting yang akan digelar di kawasan Nusa Dua melalui kegiatan bersih pantai," katanya.

Menurut dia, kegiatan bersih-bersih Pantai Kuta tersebut juga menjadi cerminan bahwa Badung siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018.

"Aksi hari ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi kepada seluruh komponen bahwa Kabupaten Badung siap menjadi tuan rumah yang baik dan elegan," ujarnya.

Baca juga: Jelang Pertemuan IMF, TPA Suwung 'disulap' jadi 'Ecopark'

Eka Merthawan melaporkan sampah yang berhasil dikumpulkan pada kegiatan tersebut sebanyak 10 truk dengan berat sekitar 20 ton yang didominasi oleh sampah plastik.

"Kami berencana menggelar kegiatan bersih pantai setiap dua minggu sekali yang akan dilaksanakan di semua tempat yang terkait dengan penyelenggaraan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 tersebut," katanya.

Ia menambahkan selain aksi bersih sampah pantai tersebut, DLHK Badung juga fokus dalam penataan perwajahan Badung, seperti taman, kebersihan jalur utama, tata kelola sampah rumah tangga serta sampah plastik dan sampah pantai.

"Selain itu, kami juga fokus terkait dengan penanganan limbah industri dan limbah rumah tangga, kebersihan hutan bakau serta penataan izin lingkungan di wilayah Kabupaten Badung," katanya. (ed)