Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan Dewa Made Indra selaku Sekretaris Daerah provinsi setempat yang baru dilantik agar terus mengupayakan pembenahan birokrasi, di tengah dinamika pembangunan yang bergerak cepat dan masyarakat yang semakin kritis.
"Sebagai top manajer, Sekda harus mampu mengefektifkan implementasi fungsi-fungsi manajemen dalam pemerintahan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga fungsi pengawasan," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Sekda Bali tersebut, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan, bahwa sekretaris daerah merupakan jabatan karir yang sangat strategis dan sekaligus jenjang karir tertinggi bagi aparatur sipil negara di lingkungan pemerintah daerah.
"Sekretaris daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu kepala daerah dalam menyusun dan mengimplementasikan kebijakan serta mengkoordinasikannya dengan seluruh perangkat daerah.
Untuk itu, Gubernur Bali berharap agar Sekretaris Daerah mampu mengkoordinasikan penjabaran program-program yang disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah, menempatkan prioritas program sejalan dengan ketersediaan anggaran, serta mengupayakan realisasi program secara simultan.
Proses terintegrasi mulai dari penataan kelembagaan, ketatalaksanaan untuk mewujudkan budaya kerja serta peningkatan kualitas sumber daya aparatur dilaksanakan secara berkelanjutan. "Kita mantapkan program reformasi birokrasi melalui semangat revolusi mental menuju terwujudnya good governance," ujarnya.
Pastika berharap agar seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Bali secara konsisten tetap mengawal suksesnya program-program prioritas pembangunan daerah dan program lainnya secara menyeluruh.
Demikian pula halnya dengan para bupati/walikota, pimpinan vertikal, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan asosiasi profesi, pimpinan lembaga kemasyarakatan dan BUMD/BUMN di Bali agar memantapkan koordinasi dan meningkatkan komitmen, dukungan dan partisipasinya terhadap program pembangunan daerah.
"Hal ini mengingat pada hakikatnya pembangunan daerah Bali adalah bagian integral dari pembangunan nasional dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menyukseskannya," katanya.
Pelantikan dan pengambilan sumpah Dewa Made Indra sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Bali berdasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 38/TPA Tahun 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Pemprov Bali.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah turut dihadiri Ayu Pastika selaku Penasihat Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, perwakilan Bupati/Wali Kota se-Bali, pimpinan OPD Pemprov Bali, pimpinan instansi vertikal serta undangan lainnya. (ed)
Gubernur Bali ingatkan Sekda soal pembenahan birokrasi
Selasa, 27 Maret 2018 21:36 WIB