Denpasar (Antara Bali) - Bupati Badung AA Gde Agung mengatakan, dalam kurun waktu lima tahun terakhir strategi pembangunan yang diterapkan di wilayah tersebut mampu mengantarkan masyarakat memiliki kehidupan yang lebih baik.
"Kondisi itu dapat dilihat dari sejumlah indikator penting pembangunan yang menunjukkan tren meningkat," katanya di sela-sela puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XVIII Provinsi Bali di Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Dia menjelaskan, indikator pembangunan yang meningkat itu, antara lain indek pembangunan manusia (IPM) tiap tahun mengalami peningkatan dan rumah tangga miskin mengalami penurunan sangat signifikan.
Berbagai upaya telah dilakukan, tambah dia, dalam percepatan penanggulangan rumah tangga miskin yang berbasis penguatan usaha mikro dan kecil.
Akan tetapi keluarga miskin masih tetap ada, hal ini sebagai dampak dari laju pertumbuhan penduduk di kabupaten terkaya di Bali itu yang cukup tinggi.
Penyebab tingginya pertumbuhan penduduk, salah satunya faktor perpindahan penduduk atau migrasi.
"Laju pertumbuhan penduduk yang besar apabila berkualitas akan merupakan modal pembangunan, namun jika tidak berkualitas akan berdampak pada peningkatan kemiskinan," katanya.
Menurut Gde Agung, penurunan jumlah keluarga miski adalah salah satu fokus dari lima pembangunan di Kabupaten Badung yang mengimplementasikan lima prinsip dasar pembangunan, yaitu penanggulangan kemiskinan, mendukung pertumbuhan, lapangan pekerjaan, adat budaya dan lingkungan.
Melalui penerapan prinsip tersebut, ujar dia, maka pemkab bertekad pada 2015 akan berhasil mencapai target tujuan pembangunan milennium.
"Kami akan bertekad akan mewujudkan masyarakat Badung yang shanti dan jagatdhita melalui peningkatan kesejahtraan keluarga menuju keluarga kecil, harmonis dan sejahtera," ujarnya.
Kepala BKKBN Pusat yang diwakili Deputi Litbang Pusat yang juga Pembina Wilayah Provinsi Bali, Kasmiati menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kabupaten Badung atas diselenggarakannya puncak peringatan Harganas yang dipusatkan di wilayah tersebut.(*)