Gianyar (Antaranews Bali) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ayu Pastika mengingatkan pentingnya peran keluarga sebagai "benteng" utama untuk mencegah adanya kemungkinan pengaruh buruk dari pesatnya perkembangan informasi.
"Zaman saat ini, berbagai informasi dapat dengan mudah masuk dalam keluarga. Informasi yang tidak benar, yang masuk dalam keluarga akan dapat menimbulkan konflik komunal dan bahkan sosial," katanya pada Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-46 tingkat Provinsi Bali di Desa Batubulan, Gianyar, Selasa.
Menurut istri orang nomor satu di Bali itu, apabila sudah timbul konflik, dampaknya adalah hilangnya rasa aman, nyaman, tenteram dan damai di lingkungan masyarakat.
"Untuk itu, keluarga berperan penting sebagai benteng utama dan pertama bagi ketahanan keluarga. Ketahanan Keluarga yang kami harapkan adalah setiap keluarga memiliki kemampuan dan kemauan secara kolektif dalam memilih mana yang baik dan mana yang buruk," ujarnya.
Tim Penggerak PKK, lanjut Ayu Pastika, diminta untuk saling bahu-membahu dengan segenap komponen masyarakat, dalam memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh keluarga bahwa kondisi aman, nyaman, damai di negara Indonesia dimulai dari keluarga.
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika selaku Pembina Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bali Ketut Lihadnyana mengatakan peringatan ini hendaknya bukan seremonial semata.
"Namun lebih kepada upaya meningkatkan sinergitas dan koordinasi antarpengurus dan kader PKK serta hubungan PKK dengan masyarakat dan pemangku kepentingan dalam mendukung terwujudnya masyarakat yang sejahtera," ucapnya.
Tim Penggerak PKK dipandang telah mampu menjabarkan sinergitas ke dalam program kerja yang terarah, berorientasi ke depan dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Tim Penggerak PKK telah banyak berbuat nyata dalam mendukung program peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama berpartisipasi dalam pengentasan kemiskinan melalui penanganan masalah pendidikan, kesehatan, dan peningkatan keterampilan kerja masyarakat," ujar Pastika.
Ia mengharapkan peran PKK akan lebih profesional dan proporsional, yang artinya PKK melakukan tugas dan fungsinya secara normatif, kreatif, tepat waktu dan bertanggung jawab serta melakukan kegiatan-kegiatan yang memang secara teknis sebagai tugas pokoknya sebagai mitra kerja pemerintah daerah.
"Untuk itu, sinergitas PKK dengan instansi terkait baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota menjadi sangat penting," katanya.
Disela-sela puncak peringatan tersebut diserahkan Piala Bergilir Gubernur Bali kepada Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar yang meraih juara umum dan hadiah berbagai lomba untuk memeriahkan peringatan HKG PKK Ke-46.
Selain penyerahan hadiah lomba, kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum, dan pameran produk UP2K PKK kabupaten/kota se-Bali. (WDY)