Denpasar (Antaranews Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memutasi dan melantik tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemprov setempat untuk mengisi kekosongan beberapa jabatan eselon II.
"Organisasi birokrasi tetap harus disegarkan kinerjanya, serta harus terus dikembangkan responsivitasnya, mengingat dinamika dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks," kata Pastika saat menyampaikan sambutan pada pelantikan tersebut, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, mutasi tersebut sudah melalui proses yang sangat panjang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Saya sudah mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri, sudah mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara dan pelaksanaannya sudah melalui mekanisme seleksi oleh panitia seleksi.
Oleh karena itu, lanjut dia, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena panitia seleksi selalu diawasi banyak pihak, baik itu ASN, media bahkan Ombudsman.
"Saya berharap agar proses mutasi jabatan tersebut dipandang sebagai bagian dari proses konsolidasi birokrasi sesuai dengan tuntutan pembangunan," ucap Pastika.
Tujuh pejabat yang dilantik tersebut, enam diantaranya merupakan mutasi melalui promosi untuk mengisi jabatan yang masih kosong dan satu mutasi horizontal.
Adapun enam pejabat yang dilantik untuk mengisi jabatan kosong tersebut antara lain adalah I Wayan Wiastana Ika Putra yang sebelumnya merupakan Kabag Rumah Tangga Biro Umum Setda Provinsi Bali kini dipromosikan menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).
Selanjutnya I Gede Indra Dewa Putra kini menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Kelembagaan Koperasi pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali.
Kemudian Luh Ayu Aryani yang sebelumnya merupakan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali kini dilantik sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Bali. Sedangkan I Wayan Serinah kini dilantik sebagai Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi bali yang sebelumnya merupakan Kabid Pembinaan SMK di Dinas Pendidikan Provinsi Bali.
Terakhir, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Saputra yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Perundang-undangan pada Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali kini menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali.
Sementara itu, satu mutasi horizontal yakni I Gusti Ngurah Alit yang kini menjabat sebagai Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Bali bertukar tempat dengan I Wayan Suarjaya yang kini dilantik sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Bali.(WDY)
Gubernur Pastika mutasi tujuh pejabat pimpinan pratama
Kamis, 8 Maret 2018 8:04 WIB