Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengundang masyarakat di daerah itu untuk menghadiri acara "Simakrama" atau temu wicara dengan Gubernur Made Mangku Pastika dan jajarannya pada 3 Maret 2018.
"Melalui simakrama ini, masyarakat bisa menyampaikan harapan dan masukan tentang figur ideal pemimpin Bali periode 2018-2023, dan juga aspirasi lainnya," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, di Denpasar, Kamis.
Simakrama akan digelar mulai pukul 09.00 Wita di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali Denpasar, yang mengusung tema khusus "Mencari Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023".
"Pemilihan tema ini berkaitan dengan proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang sedang bergulir," ucap mantan Penjabat Bupati Bangli itu.
Dewa Mahendra menambahkan, sama seperti pelaksanaan simakrama sebelumnya, masyarakat yang ingin berpartisipasi diharapkan hadir pukul 08.00 Wita untuk proses registrasi.
"Sebagaimana pelaksanaan simakrama sebelumnya, acara akan dimulai pukul 09.00 Wita hingga 12.00 Wita. Simakrama akan diakhiri dengan Puja Trisandya dan makan siang bersama," ucapnya.
Sementara bagi masyarakat yang tidak berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut, dapat menyimak pelaksanaan Simakrama melalui saluran Pro 1 RRI Denpasar 88,6 MHz.
Pilkada Bali 2018 diikuti oleh dua pasangan calon yakni untuk pasangan nomor urut 1 Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (KBS-Ace), diusung atau diusulkan oleh empat parpol peraih kursi di DPRD Bali, yakni PDIP, Hanura, PAN, dan serta PKPI. Pasangan tersebut juga didukung PKB dan PPP.
Pesaingnya adalah calon nomor urut 2 yakni pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) diusulkan oleh empat partai peraih kursi di DPRD Bali, yakni Golkar, Gerindra, Demokrat, dan Nasdem. Mereka juga didukung oleh PKS, PBB, dan Perindo. (ed)