Tabanan (Antaranews Bali) - Menteri Kesehatan, Nila Farid Moeloek, berjanji akan segera menuntaskan tanggungan jaminan kesehatan nasional (JKN) bagi korban bom yang selamat agar bisa pulih kembali.
"Korban bom memang berhak mendapatkan kartu jaminan kesehatan seperti halnya masyarakat lain," katanya saat ditemui di Tabanan, Bali, Kamis.
Namun, pihaknya meminta kepada Kementerian Sosoal dan BPJS mendata masyarakat korban bom, sehingga bisa mendapatkan jaminan kesehatan nasional dan mendapat tanggungan dari pemerintah.
"Barangkali ada beberapa warga korban bom yang belum mendapatkan JKN, sehingga tidak bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Segera dalam waktu dekat, semua akan mendapatkan JKN," katanya.
Menurut dia, masalah luka bakar korban yang selamat akibat tragedi bom tersebut akan mendapatkan jaminan kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah.
Sebelunya, korban tragedi bom Bali yang mengalami luka bakar hampir 70 persen bagian tubuhnya telah mendapatkan Kartu Indonesi Sehat (KIS) pada tahun 2017 dari Presiden Joko Widodo, namun korban ditolak rumah sakit, karena suntik keloid tidak masuk dalam tanggungan KIS. (ed)