Wali kota Denpasar harapkan manajemen koperasi transparan

Denpasar (Antaranews Bali) - Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengharapkan manajemen yang transparansi bagi koperasi sehingga menjadi pilihan bagi anggotanya.

"Saya berharap keberadaan koperasi mampu memberi kemudahan, karena itu harus dilakukan manajemen transparansi. Sebab keberadaan koperasi adalah dimanfaatkan oleh anggotanya," kata Wali Kota Rai Mantra saat membuka Rapat Anggota Tahun (RAT) Koperasi Pegawai Negeri Satya Dharma Kecamatan Denpasar Timur, Senin.

Ia mengatakan koperasi menjadi pilihan yang tepat, baik untuk menabung maupun untuk meminjam uang. Begitu juga keberadaan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Satya Dharma menjadi harapan bagi anggota, khususnya yang berprofesi menjadi guru, terutama dalam pengelolaan ekonomi.

Menyinggung dengan anggota KPN yang semakin tahun berkurang, Rai Mantra berharap agar anggota KPN Satya Dharma mengusulkan agar anggotanya tidak hanya dari kalangan pegawai negeri saja, namun juga melibatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN).

Selain itu, Wali Kota Rai Mantra juga minta agar ada upaya untuk mempertahankan anggota yang pensiun masih tetap bergabung.  "Saya harapkan karena koperasi bermanfaat bagi ekonomi juga dapat mempererat silaturahmi, karena itu saya meminta juga pengurus KPN Satya Dharma memikirkan keanggotaannya ke depannya, sehingga menjadi milik bersama, walau mereka sudah pensiun PNS," ucapnya.

Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan kuat atau tidak koperasi tergantung pada kemampuan profesi menajemennya. "Saya harapkan agar pengurus koperasi memiliki sertifikasi, untuk itu Kepala Dinas Koperasi Kota Denpasar agar bersedia memfasilitasi. Supaya koperasi ini berjalan dengan baik ke depannya dan bisa membantu anggotanya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi KPN Satya Dharma Kecamatan Denpasar Timur, I Made Sastrawan mengatakan pengurus koperasi berkewajiban mempertanggungjawabkan seluruh usaha dalam RAT. Dalam kegiatan ini pihaknya mengaku keanggotaan KPN Satya Dharma adalah guru-guru SD dan tenaga pendidik di lingkungan Unit Pelaksana Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Kecamatan Denpasar Timur.

Oleh karena itu jumlah anggota KPN Satya Dharma sangat tergantung dari populasi guru-guru dan tenaga pendidik dari instansi tersebut. Ia mengatakan jumlah anggota KPN Satya Dharma hingga 31 Desember 2017 sebanyak 381 0rang. Anggotanya setiap tahun berkurang karena banyak yang pensiun dan pindah tugas. Dengan jumlah pengurus KPN Satya Dharma periode 2017 sampai 2019 berjumlah enam orang. (WDY)