Mangupura (Antaranews Bali) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali berusaha memulihkan pariwisata Pulau Dewata pasca-erupsi Gunung Agung lewat rapat kerja daerah (Rakerda) ke-3 Tahun 2018 di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Rabu.
Ketua PHRI Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati di Mangupura, mengharapkan Rakerda ke-3 PHRI Bali mampu menjadi wadah diskusi terkait isu dalam permasalahan yang dihadapi Industri Pariwisata sehingga dapat menghasilkan Program Kerja yang efektif dan dapat menjadi rekomendasi untuk Pemerintah.
"Kemajuan Pariwisata Bali dan Indonesia tidak dapat dipisahkan dari peran para praktisi dan stakeholder industri pariwisata sehingga dibutuhkan strategi pembangunan kepariwisataan yang tidak hanya berorientasi pada aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, budaya dan lingkungan," katanya.
Ia mengatakan, sinergitas berbagai aspek tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan pariwisata Bali dan Indonesia dalam berpartisipasi bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia.
Sementara itu, Kadis Pariwisata Provinsi Bali yang diwakili Sekretaris I Nyoman Wardawan mengapresiasi pelaksanaan Rakerda PHRI Bali yang memberikan kontribusi besar dalam mendorong perekonomian masyarakat melalui berkembangnya kepariwisataan di Bali.
"Rakerda ini juga dinilai cukup strategis dalam upaya memberdayakan PHRI dan mampu bersinergi dengan pelaku Pariwisata sehingga dapat mewujudkan pembangunan Pariwisata yang pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Demikian dengan Kadis Pariwisata Badung, Bali, I Made Badra menyambut baik terselenggaranya Rakerda ke-3 PHRI Bali yang diharapkan Pariwisata Pulau Dewata pasca erupsi Gunung Agung dapat terus membaik sehingga berdampak positif bagi kelangsungan perekonomian dan pembangunan di Kabupaten Badung dan Provinsi Bali.
Menurutnya ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk kemajuan Pariwisata yaitu pengembangan destinasi Pariwisata, pertumbuhan industri Pariwisata serta melakukan promosi atau pemasaran.
"Kabupaten Badung dan Bupati Badung telah berkomitmen membangun Pariwisata Bali mulai dari Badung. Hal ini telah dibuktikan dengan pemberian bantuan penyisihan PHR kepada enam Kabupaten di Bali," katanya.
Sementara itu, Ketua PHRI Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya selaku Ketua Panitia melaporkan pelaksanaan Rakerda ini merupakan agenda Rapat Kerja Daerah yang ke-3 untuk masa kepengurusan PHRI Bali Periode 2015-2020.
Adapun hasil dari Rakerda ini nantinya akan menjadi materi untuk laporan PHRI Bali pada Rakernas PHRI yang akan dilaksanakan pada awal Maret 2018 di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Melalui Tema Wujudkan Pemulihan Pariwisata Bali pasca erupsi Gunung Agung menjadi poin serta fokus bersama dalam rangka pemulihan Pariwisata Bali pasca terjadinya erupsi Gunung Agung sejak akhir Tahun 2017," katanya.
Melalui segala upaya yang kita lakukan serta dukungan dari Pemerintah, pihaknya mengharapkan pariwisata Bali bisa pulih sedia kala. (WDY)
PHRI Bali gelar rakerda pulihkan pariwisata
Rabu, 17 Januari 2018 19:40 WIB