Mangupura (Antaranews Bali) - Sebanyak 115 personel dari Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Bali bersiaga mengatur arus lalu lintas pada sejumlah titik persimpangan jalan di daerah ini untuk mencegah kemacetan jalan saat perayaan malam pergantian tahun.
"Kami menyiagakan 115 personel di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas, dan petugas ini akan dibagi menjadi dua shift jaga yakni pagi dan sore," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma, di Mangupura, Sabtu.
Dishub Badung bekerjasama dengan anggota kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas yang sering ramai dipadati kendaraan bermotor agar kondisinya tetap lancar.
Rai Yuda mengatakan, berdasarkan hasil rapat di Polres Badung beberapa waktu lalu, Dishub dan kepolisian setempat sudah melakukan Operasi Lilin Agung saat perayaan Natal 2017. Selanjutnya, operasi serupa juga terus dilakukan hingga malam pergantian tahun.
"Dalam operasi ini ada dua pos yang disiapkan yakni di jalan utama depan gerbang Puspem Badung dan di Terminal Mengwi," katanya.
Petugas yang berjaga di Pos Depan Puspem terdiri atas anggota kepolisian dan enam orang dari Dinas Perhubungan Badung yang dibagi menjadi dua shift jaga. Demikian juga di Pos Terminal Mengwi dikerahkan pula enam anggota yang berjaga di tempat ini.
Selain itu, Dishub Badung juga menyiagakan anggotanya di kawasan Kuta yang paling ramai dikunjungi wisatawan saat malam pergantian tahun. "Pada masing-masing simpang jalan kawasan Kuta juga akan ada petugasnya," katanya lagi.
Sejumlah persimpang jalan menuju Pantai Kuta, Bali akan dilakukan penutupan saat malam pergantian tahun, guna mencegah membludak wisatawan yang datang sehingga dilakukan upaya penutupan jalan menuju objek wisata setempat.
Ia mengatakan, akan ada tujuh persimpangan yang akan ditutup untuk mensterilkan aktivitas kendaraan bermotor menuju tiga jalan tersebut, seperti penutupan jalan di simpang Jalan Patih Jelantik menuju Legian (arus lalu lintas menuju "ground zero") dialihkan menuju Jalan Legian Kaja-Jalan Seminyak.
Selanjutnya, arus lalu lintas yang ditutup yakni persimpangan Jalan Patih Sriwijaya menuju Jalan Sri Wijaya dialihkan menuju ke arah timur, Simpang Jalan Dewi Sri menuju Jalan Patih Jelantik juga ditutup dan dialihkan menuju arah utara jalan itu.
Persimpangan yang juga dilakukan penutupan yakni Jalan Setia Budi menuju Jalan Raya Kuta, Simpang Bemo Sorner dan Simpang Pasar Seni Kuta. (WDY)