Jakarta (Antara Bali) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK)
Siti Nurbaya menyatakan Indonesia akan hadir dalam Konferensi Tingkat
Tinggi One Planet Summit yang digagas Presiden Prancis Emmanuel Macron
untuk memperkuat tekad/komitmen pada Paris Agreement.
Siti dalam keterangan tertulisnya diterima di Jakarta, Senin,
mengatakan dalam pertemuan dengan Duta Besar Prancis Jean Charles
Bethonnet, dirinya membahas pelaksanaan konferensi tingkat tinggi
tersebut sebagai pemantapan pelaksanaan Perjanjian Paris atau Paris
Agreement.
Karena itu, menurut Siti Nurbaya, kehadiran Indonesia dalam One
Planet Summit nanti akan menjadi penegasan dan mendorong penyelesaian
proses perundingan, prosedur dan pedoman/guideline operasional Paris
Agreement.
Selain itu, Indonesia juga akan menginformasikan capaian dan
tingkat kemajuan upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.
"Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperbaharui mobilisasi dan
komitmen politik pada Paris Agreement, khususnya dalam hal pembiayaan
aksi iklim dan perluasan alat keuangan yang efektif, serta sebagai
showcase berbagai proyek, yang mempercepat transisi menuju ekonomi
rendah karbon dan tahan iklim,kata Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan.
Prakarsa "One Planet Summit "dimulai saat G-20 di Hamburg, Jerman,
untuk memperkuat dan menegaskan kembali komitmen pendanaan aksi
pengendalian perubahan iklim. Program pertemuan tersebut akan membahas
empat topik dalam Thematic Ministrial Roundtable, yaitu Scaling-up
finance for climate action, Greening finance for sustainable business,
Accelerating local and regional climate action, Strengthening policies
for ecological and inclusive transition.
Pada acara yang akan dilaksanakan pada 11-12 Desember 2017
tersebut Menteri LHK akan hadir bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani
dan Menteri ESDM Ignasius Jonan. (WDY)
Indonesia akan Hadiri KTT One Planet Summit
Senin, 4 Desember 2017 9:34 WIB